Minggu, Desember 21, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Cerminkan Kondisi Lokal, Samri Dukung Data Stunting dari Daerah

Cerminkan Kondisi Lokal, Samri Dukung Data Stunting dari Daerah

08/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda

Lensaborneo.com- Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra telah mendapatkan data resmi mengenai stunting dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur, yang berbeda dengan data yang diterima dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Menurut data dari Bappeda Kaltim, pada tahun 2021 jumlah penderita stunting sebesar 10,74 persen, turun menjadi 9,8 persen pada tahun 2022, namun naik lagi menjadi 12,7 persen pada Februari 2023.

Dalam hal ini, ia mengungkapkan bahwa Wali Kota Samarinda menggunakan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berbeda dengan data dari Bappeda Kaltim.

“Yang saya lihat mereka menggunakan data dari Kementerian Kesehatan,” ungkap Samri.

Lebih lanjut, Samri mengakui bahwa dirinya lebih memilih data dari Bappeda Kaltim karena data tersebut lebih akurat dan representatif untuk situasi lokal dibandingkan dengan data dari Kemenkes yang bersifat lebih global.

“Saya lebih memilih data dari daerah yang lebih akurat karena menurutnya data dari pusat secara global. Apalagi sampel yang diambil lebih kecil,” jelas Samri.

Ia menegaskan pentingnya meluruskan data yang digunakan dalam pengambilan keputusan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Semua pihak juga dipandangnya, perlu memiliki pemahaman yang sama mengenai situasi stunting di Samarinda.

“Perlu diluruskan terkait dengan data ini,” tegas Samri.

Samri menegaskan, penggunaan data yang akurat dan representatif sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menangani masalah stunting. Data yang akurat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi nyata di lapangan, memungkinkan perencanaan intervensi yang lebih efektif.

Data dari daerah, dengan sampel yang lebih besar dan spesifik, dianggap lebih mencerminkan kondisi lokal dibandingkan data dari pusat yang mungkin menggunakan metode sampling yang lebih luas.

Samri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah untuk memastikan penggunaan data yang akurat dan terbaru dalam pengambilan keputusan.

“Kita perlu memastikan bahwa semua pihak menggunakan data yang sama dan akurat untuk mengatasi masalah stunting secara efektif,” tandasnya.

Samri berharap agar ke depan, semua pihak dapat bekerja sama untuk menggunakan data yang tepat sehingga kebijakan yang diambil benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Liz/adv)


Berita Terkait

Dasawisma Lili Putih RT 52 Manfaatkan Sampah Botol Air Mineral Menjadi Produk Kreatif

Perkuat Stabilitas Harga dan Digitalisasi Keuangan Daerah, TPID dan TP2DD Kaltim Gelar High Level Meeting

Share197Tweet123
Previous Post

Fasilitas Sekolah Pinggiran Jadi Perhatian Deni Hakim Anwar

Next Post

Unggulan Vs Non-Unggulan, Deni Hakim Dorong Kesetaraan Sekolah

Next Post
Fasilitas Sekolah Pinggiran Jadi Perhatian Deni Hakim Anwar

Unggulan Vs Non-Unggulan, Deni Hakim Dorong Kesetaraan Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1046116
Users Today : 1585
Users Yesterday : 1924
Total Users : 1046116
Total views : 5595950
Who's Online : 19

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved