Samarinda,Lensaborneo.com – Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang dikelola oleh Dinas Perikanan (Diskan) Samarinda, mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.
Ia menilai bahwa kampanye makan ikan bukan sekadar promosi konsumsi pangan lokal, tapi juga strategi preventif jangka panjang untuk membangun generasi yang lebih sehat.
“Gemarikan bukan hanya kampanye biasa. Ini adalah gerakan yang mengandung nilai strategis karena menyasar akar masalah stunting, yaitu kekurangan gizi,” ujar Novan, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa kandungan protein tinggi, omega 3, dan zat gizi mikro lainnya yang terdapat dalam ikan sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Karena itu, membiasakan konsumsi ikan sejak dini bukan hanya soal selera, tetapi investasi masa depan kota.
Menurut Novan, stunting bukan hanya soal angka statistik, melainkan menyangkut kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang. Oleh karena itu, ia mendorong agar program Gemarikan tidak berhenti di level kegiatan seremonial, tapi betul-betul menjadi gerakan terintegrasi di semua lapisan masyarakat.
“Pemkot melalui OPD harus berani turun langsung ke sekolah-sekolah, posyandu, dan komunitas masyarakat. Edukasi harus dikemas kreatif, karena yang kita hadapi adalah pola pikir dan kebiasaan lama,” tegasnya.
Selain mendukung konsumsi ikan segar, Novan juga mendorong pengembangan produk olahan ikan yang lebih variatif dan disesuaikan dengan selera masyarakat.
Ia menyebut produk olahan seperti nugget ikan, abon, hingga bakso ikan bisa menjadi alternatif yang menarik, terutama bagi anak-anak yang mungkin kurang menyukai rasa ikan dalam bentuk utuh.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan dunia usaha, akademisi, dan komunitas lokal, agar kampanye Gemarikan menjadi gerakan masif dan menyentuh seluruh kalangan.
“Saya mengajak masyarakat untuk mulai mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Jadikan makan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, bukan sekadar pilihan alternatif,” tuturnya.
Jika digerakkan secara konsisten, Novan meyakini Gemarikan bisa menjadi salah satu ujung tombak dalam menekan angka stunting di Samarinda yang angkanya terus menunjukkan tren naik.
“Ini pekerjaan rumah kita bersama. Mari kita jadikan piring makan sebagai media perubahan sosial, mulai dari rumah sendiri,” tandasnya. (Liz/adv)