Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

200 Rapid Tess dan Swab Masal di lakukan di Pasar Merdeka Samarinda

03/06/2020
in Advertorial, Berita Daerah, Kota Samarinda
200  Rapid Tess dan Swab Masal di lakukan di Pasar Merdeka Samarinda

Walikota Samarinda Syahari Jaang Tinjau Rapid tess dan swab masal pedagang dan pembeli di pasar merdeka ( doc hr )


Penulis : Ony

Editor : Redaksi 02

Samarinda,LensaBorneo.com—Pemerintah Kota Samarinda, sedang melakukan persiapan menuju kondisi new normal, relaksasi, salah satunya dengan melakukan rapid tess masal dan swab, kepada pedagang yang beraktifitas di pasar tradisional, antara lain pasar Segiri, Pasar Merdeka, dan Pasar Pagi. dan kali ini 200 rapid tess dan swab, kepada pedagang dan pembeli yang berada di Pasar Merdeka. Hal ini bertujuan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat Kota Samarinda, karena Pasar merupakan tujuan utama masyarakat untuk bertransaksi jual beli, demikian yang dijelaskan oleh Walikota Samarinda, Syahari Jaang, ketika menyaksikan rapid tess masal dan swab yang di lakukan Dinas Kesehatan Samarinda, di pasar merdeka, pada Rabu ( 3/06/2020 ) tadi pagi

Di dampingi Kapolres Samarinda, Sekda Pemkot Samarinda, Asisten I,BPBD Samarinda, Walikota meninjau langsung pelaksanaan 200 rapid tess dan swab masal kepada pedagang dan pembeli.di pasar merdeka, adapun pemeriksaan meliputi tenggorokan dan hidung yang mencapai akurat 90 persen.

Walikota dan jajaran tinjau Pasar Merdeka paa pelaksanaan rapid tess masal

Kegiatan ini di lakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda, untuk melindungi masyarakat dari rasa aman ketika bertransaksi di pasar tradisional, dan sebagai persiapan menuju kondisi new normal. Masyarakatpun di minta untuk meningkatkan kesadaran diri dengan selalu menggunakan masker dan jaga jarak di tengah kondisi Covid-19. dimanapun berkegiatan.

“ Kita melakukan rapid tes, di Pasar segiri, pasar rahmad, dan nantinya di pasar pagi, Kita bukan new normal, kita baru melakukan persiapan new normal, relaksasi, yang paling utama adalah bagaimana kita memberikan rasa aman kepada masyarakat kita, untuk berinteraksi, karena bagaimanapun pasar tradisional menjadi tujuan utama masyarakat itu sendiri, dan tetap memperhatikan protocol kesehatan Covid 19, para pedangan dan penjual harus menjaga jarak, menggunakan masker wajib itu jangan lupa,” Jelas Jaang.

 

Jaang juga menyampaikan bahwa hasil rapid tes kepada pedangan dan pembeli di pasar segiri hasilnya negative. Sementara untuk Rapid tess dan swab di pasar merdeka yang di lakukan hari ini Rabu ( 3/06/2020 ) akan di ketahui 2 atau 3 hari mendatang.

Pedangan dan Pembeli ikuti rapid tes masal di pasar merdeka

“ Untuk rapid tess di pasar segiri yang di lakukan beberapa hari yang lalu, hasilnya negativ, Sementara untuk pasar rahmad, masih kita tunggu 2 sampai 3 hari, setelah di lakukan rapid tess, dan swab, untuk rapid tes cepat saja hasilnya, kalau swab kita masih tunggu lagi,” Jelasnya.

Walikota juga menghimbau, kesadaran yang tinggi kepada masyarakat, para pedagang dan pembeli yang datang di pasar, juga harus mengunakan masker dan mengikuti protocol kesehatan.

 

“ Masyarakat tetap mengunakan masker, tetap ikuti, protocol kesehatan, kita masih dalam relaksasi masih ketat soal covid-19, untuk tetap mengunakan Masker, dan ini rekomendasi oleh kesehatan Dunia,” Tegas Jaang lagi ketika di konfirmasi wartawan.


Berita Terkait

Komisi II DPRD Samarinda Libatkan Berbagai Pihak dalam Raperda Pariwisata

DPRD Samarinda Sebut Event di Kota Tepian Butuh Sentuhan Budaya Lokal

Share196Tweet123
Previous Post

Walikota Samarinda Ingatkan Pengelola Tempat Hiburan Malam Terapkan Protokol Covid 19

Next Post

Juni Dinas Perindustrian Samarinda Gelar Bimtek Pembuatan Baju Azmat Dan Masker Kain

Next Post
Juni Dinas Perindustrian Samarinda Gelar Bimtek Pembuatan Baju Azmat Dan Masker Kain

Juni Dinas Perindustrian Samarinda Gelar Bimtek Pembuatan Baju Azmat Dan Masker Kain

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828024
Users Today : 683
Users Yesterday : 457
Total Users : 828024
Total views : 4584787
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved