Samarinda,Lensaborneo.com – Dengan tujuan memberikan pemahaman pentingnya moderasi antar umat beragama agar saling mencintai dan menghormati, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur ( Kesbangpol ) melakukan dialog antara umat beragama dengan tema Peningkatan Moderasi beragama untuk memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam wadah NKRI,Kamis (10/2/2022). di Ballroom Kartanegara Hotel Bumi Senyiur Jl. Di Ponegoro Samarinda
Kegiatan ini di hadiri oleh Tokoh Agama, Ormas keagamaan, forum-forum Provinsi Kalimantan Timur serta Kepala Bidang yang membidangi fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten kota se Kalimantan Timur
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyadaran bagi umat beragama pentingnya moderasi beragama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan tujuannya adalah untuk mengajak umat beragama memiliki komitmen agar mencintai sesama dan tanah air Indonesia dalam kemajemukan serta untuk mengajak umat beragama menghormati dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan mengekspresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat serta menghargai kesetaraan dan kesediaan bekerja sama
Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasi agama melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama. Dan urgensi moderasi beragama adapun kondisi kebangsaan dan keagamaan Indonesia adalah negara yang bermasyarakat relegius dan majemuk meskipun bukan negara agama. Masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tentangan bagi setiap warga negara.
Indikator Moderasi meliputi Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol Prov Kaltim Drs. H.Sufian Agus, M.Si menyampaikan tentang Kaltim yang sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara yang baru.
“ Saya berpesan agar Generasi kita untuk siap dalam menyambut kedatangan pendatang – pendatang baru yang tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang perlu kita sikapi baik pada sektor pendidikan generasi kita,” Jelas Sufian Agus.
Ia juga mengingatkan Tahun 2024 mendatang akan melaksanakan pemilu serentak.
“ Saya berharap melalui tokoh agama dapat membantu menjaga kondusifitas daerah dan stabilitas keamanan Kaltim agar ke 2 agenda besar tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Keamanan dan Ketentraman merupakan tanggung jawab public semua agama yang ada di Indonesia baik secara individu lembaga maupun organisasi kemasyarakatan dengan harapan dapat membumikan moderasi beragama demi terwujudnya kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang rukun harmonis damai toleransi serta taat konstitusi sehingga kita bisa benar-benar mampu menggapai cita-cita bersama menuju Indonesia tangguh dan Indonesia maju.
Penulis : Ony
Editor : Redaksi 02