Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Forum Socio Engineering Nusantara DukungTrituran

14/04/2022
in Advertorial, Berita Daerah, Kabupaten PPU, Kominfo Kaltim
Forum Socio Engineering Nusantara DukungTrituran

Penajam,Lensaborneo.com- Forum Socio Engineering Nusantara (FSEN) dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Tiga Tuntutan Isran (Trituran). ”Tiga tuntutan  Kalimantan  Timur itu patut didukung secara masiv agar  Kalimantan Timur mampu mendorong strategi bonus demografi dan percepatan pembangunan IKN,” kata Sekretaris FSEN), Sunarto Sastrowardojo,  di Samarinda, pada Kamis (14/4/2022).

Tiga tuntutan Kalimantan Timur itu pernah disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr Isran Nor di hadapan Panja Komisi II DPR RI minggu ketiga awal tahun lalu.

”Tiga tuntutan itu jelas. Kepulauan Balabalagan agar dimasukkan ke Kalimantan Timur berdasarkan surat Mendagri 5 Maret 2003 dan sudah diajukan  uji materi ke MA.

Kedua DBH Kaltim  diminta  50:50 persen dan kewenangan izin pertambangan dikembalikan ke Kalimantan Timur,” tambahSunarto.

Artinya tiga hal tersebut, kata Sunarto akan memacu pertumbuhan ekonomi  di Kalimantan Timur agar IKN bukan planet baru di Bumi Etam, karena dengan perimbangan keuangan, DBH dan potensi pariwisata laut di Balabalagan akan menunjang pertumbuhan ekonomi daeah peyangga.

“Termasuk perizinan pertambangan  yang di luar kewenangan gubernur Kalimantan Timur. Pengawasan tidak dapat dilakukan secara langsung akibatnya kita semua tau membabi butanya penambang,” tegasnya.

Masuknya 55 desa dan kelurahan dari dua kabupaten di Kalimantan Timur menurut Sunarto merupakan pekerjaan berat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“ Desa dan kelurahan di KutaiKartanegara ada 40 dan 15 di Kecamatan Sepaku yang masuk dalam kawasan pengembangan IKN.

Malah satu desa di Sepaku dikeluarkan dari KP-IKN dan mengambil Kelurahan Pantai Lango kecamatan Penajam,” katanya.

Menurut  Sunarto, pembangunan KP-IKN akan lebih prioritas dibangun oleh  Badan Otorita IKN. Sementara daerah lain yang berhimpitpastidinomorduakan.”DenganTrituranitujustrumembantu BO-IKN dan pemerintahpusatmempercepatpembangunan dan meretaskecemburuansosial. Pemerintahpusat dan BO-IKN harusaspiratif, lah,” katanya.

Kalimantan Timur, tegas Sunarto, tidak pernah protes dan bereaksi keras terhadap kebijakan pemerintah pusat. Bahkan ada kesan Kaltim anak manis.

“Kami tidak banyak menuntut. Tapi, dari pesan yang kami sampaikan ini diharapkan dapat diperjuangkan. Sehingga, masyarakat Kaltim merasa mendapat keadilan,” kata Sunarto mengutip pernyataan Isran pada Januari lalu  yang dilansir  Website resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Mengenai Kepulauan Balabalagan, tandas Sunaro,  berada di Selat Makassar, lepas pantai timur Kalimantan, di tengah-tengah antaraPulau Kalimantan dan Sulawesi.

Kepulauan Balabalagan memiliki 16 pulau yang tersebar di tengah-tengah antara Pulau Sulawesi denganPulau Kalimantan.

Diantara pulau – pulau tersebut ada 10 pulau berpenghuni, yaitu Pulau Ambo, Labia, Seloang, Malam berbesar, Lamundaan, Salissingang, Saboyang, Popongan, Samataha dan Sabakkatang.

Sedangkan 6 pulau yang tidak berpenghuni yaitu Pulau Malam ber Kecil, Tappilagaan, Sumanga Besar, Sumanga kecil, Kamariang Besar, Kamariang Kecil.

Kepulauan Balabalagan memiliki pantai pasir  putih yang indah dan air laut  berwarna biru jernih. Keindahan alam inilah   yang menjadikan Pulau Balabalagan sebagai salah satu destinasi wisata.

Pulau ini jauh dari hiruk pikuk kota dan terkenal begitu asri. Dimana beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Balabalagan yakni menyelam, memancing dan berjermur.

Lalu soal pertambangan. Pada 2017 di Kalimantan Timur terdapat tambang batubara mencapai  5,2 juta hektare dan digarap 1.404 pemegang izin usaha pertambangan (IUP).

Pada 2020 tersisa 5,1 juta hectare dari luas wilayah Kaltim 12,5 juta  hectare atau separuhnya.

Kewenangan untuk menata luasan konsesi saat itu ada didaerah.

“Nah, sejak 10 Desember2 020, ketikaUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020  tentang pertambangan mineral dan batubara alias UU Minerba diberlakukan, posisi Kalimantan Timur maskin lemah, terutama pada pengawasan,” tandasSunarto, salah satu nominator lomba merancang IKN Nusantara itu.

Menurut Sunarto, pertumbuhan ekonomi makro yang dikutip dari BPS Kalimantan Timur itu,  PDRB (harga berlaku 2020)  Rp 607,32 T, yang masih di dominasi sector pertambangan dan penggalian 41,43%, sisanya 58,57% (industry pengolahan, konstruksi, pertanian, perdagangan besar dan eceran, tahun 2021 Ekspor US$ 1,29 M dan impor US$ 123,72 juta (surplus).

Daya Saing Kalimantan Timur berada pada  posisi empat Nasional setelah DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bonus demografi yang bakal melanda Kalimantan Timur mengandung resiko stabilitas daerah. Apalagi jika pembangunan kawasan penyangga tidak diperhatikan denganmenambah DBH

“Kecemburuan social pasti terjadi,” katanya.

Penulis : Sastra

Editor  : Tim redaksi

 

 

 


Berita Terkait

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Menjaga Kualitas Air Olahan dan Kerusakan Peralatan Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan  Bak Lumpur Clarifier 1 dan 2 di IPA Bendang Samarinda

Tags: Forum Socio Engineering Nusantara (FSEN)
Share196Tweet123
Previous Post

Sekda  Sri Wahyuni Kunjungi Disdikbud Kaltim

Next Post

Jalan Poros Samarinda-Bontang Mulai Diperbaiki

Next Post
Jalan Poros Samarinda-Bontang Mulai Diperbaiki

Jalan Poros Samarinda-Bontang Mulai Diperbaiki

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828617
Users Today : 499
Users Yesterday : 777
Total Users : 828617
Total views : 4588575
Who's Online : 7

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved