Samarinda,Lensaborneo.id. Agar bantuannya tepat sasaran dan sampai ke anak – anak yatim piatu dan anak anak kurang mampu, membuat Yayasan Adi Darma bekerjasama dengan Tim Raksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA), menggelar beberapa agenda kegiatan, yang dirasakan langsung oleh anak anak tersebut pada (27/10/2019) kemarin.
Sebelumnya Adi Darma bersama TRC PA menggelar cooking klas dengan tujuan mengedukasi anak anak yatim piatu sekaligus melakukan penggalangan relawan untuk anak kurang mampu. Digelar sejak Senin(21/10/2019) hingga Sabtu (26/10/2019), kegiatan tersebut dilanjutkan hingga Minggu (27/10/2019) kemarin, di BigMall Samarinda, dengan kegiatan lomba menggambar dan mewarnai.
Ketua TRC PA Rina Zainun menjelaskan, kegiatan ini berfokus pada tujuan mengubah cara pemberian bantuan oleh relawan maupun perseorangan yang ingin menyumbangkan atau memberikan santunan kepada anak anak yatim piatu maupun anak yang tergolong tidak mampu.
Diakui Rina, gagasan ini dimulai sejak adanya masukan dari komunitas Mom-mom cantik yang mengaku cara donasi yang mereka lakukan selama ini dianggap kurang maksimal.
“Jadi kegiatan ini awalnya dari curhatan salah satu relawan namanya Mom mom Cantik, itu perkumpulan ibu ibu arisan yang setiap bulannya menyisihkan donasi untuk di bagikan ke panti panti, itu keliling,” terang Rina
“Mungkin mereka merasa monoton atau dianggap tidak maksimal, mereka mau kegiatan mereka itu harus kelihatan dengan perubahan yang kekinian, makanya muncullah gagasan kami ini, jadi kemungkinan kegiatan ini akan terus berlangsung tiap bulan,” lanjutnya
Dijelaskan oleh Rina, Konsep berbeda dari penggalangan donasi untuk anak yatim tersebut seperti mengajak para anak anak kurang mampu, dan yatim piatu untuk mengikuti kegiatan rutin yang akan diselenggarakan oleh TRC PA tiap bulan, yaitu lomba menggambar mewarnai, cooking Klas, dan kegiatan anak lainnya. Dimana hasil dari karya anak anak tersebut kembali akan di lelang kepada para donatur. Selanjutnya dana yang didapat akan dibagikan kepada para anak peserta edukasi TRC PA.
“Awalnya kami mau pesertanya dari yayasan yatim piatu, tapi dari pihak yayasan Adi Darma menyarankan untuk bisa merekrut minimal 2 anak dari setiap Kecamatan sekota Samarinda. Anak anak itu kita jadi peserta, lalu mereka akan menjadi anak binaan TRC PA,” jelas Rina
Menurut Rina, selama ini cara pemberian donasi kepada anak yatim piatu terbilang monoton. Rina pun mengakui bahwa kebanyak anak yatim piatu maupun anak yang kurang mampu jarang sekali bisa mengikuti acara acara menarik untuk edukasi anak.
“Kami coba buat gebrakan baru, ini ditujukan ke para pendonasi. Karena selama ini yang kita lihat, mereka datang bawa donasi bantuan, terus acaranya hanya silaturohim saja. Nah kali ini yang kita sajikan gaya Donasi baru. Anak anak kami kumpulkan, kami buatkan edukasi, para pendonor donasi bisa ikut serta juga berperan mengembangkan edukasi kepada anak anak tersebut, jadi donasi mereka ada dua kan. Selain uang ada suka rianya juga buat anak anak,” papar Rina
Dari kegiatan ini, Rina bersama Yayasan Adi Darma menyampaikan harapannya, agar dengan hal baru ini para relawan anak anak kurang mampu dan anak yatim piatu semakin bersemangat untuk turut selalu membantu.
Penulis : Nina
Editor : Ony Resita