Kamis, November 6, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Alokasi Anggaran Pendidikan Kaltim Besar Namun Tidak Merata

17/11/2023
in Advertorial, Kominfo Kaltim
Alokasi Anggaran Pendidikan Kaltim Besar Namun Tidak Merata

Samarinda,Lensaborneo.com— Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim, menginterupsi Rapat Paripurna (Rapur) Ke-41 untuk meminta Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, segera mengevaluasi program kerja pendidikan.

Evaluasi ini dianggapnya penting, terutama dalam konteks sarana prasarana pendidikan, untuk mencapai pemerataan yang seimbang di seluruh wilayah.

Dalam penjelasannya, Veridiana menyampaikan keperluan untuk mengkaji program kerja pendidikan, terutama terfokus pada aspek sarana prasarana.

“Penting untuk menciptakan pemerataan proporsional antara daerah perkotaan, pinggiran, dan pedalaman,” ujarnya, dalam Rapur ke-41 DPRD Kaltim, di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Kamis (16/11/23).

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini mengakui bahwa sarana prasarana di sekolah menengah negeri di dapilnya masih sangat minim.

Bahkan dengan alokasi anggaran wajib pendidikan sebesar 20 persen dari APBD, Veridiana mencatat bahwa masih ada ketidakmerataan yang signifikan.

APBD yang mencapai Rp 20 triliun itu, Rp 4 triliun di antaranya ditempatkan di Dinas Pendidikan, kekayaan anggaran tersebut seharusnya merata di sekolah-sekolah daerah.

“Ironisnya, banyak sekolah di daerah dengan sarana prasarana yang minim, bahkan beberapa tidak memiliki pagar di pedalaman,” ungkapnya.

Selain itu, Veridiana menyuarakan kebutuhan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersaing dengan masyarakat luar daerah, terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam.

Dalam konteks ketidakmerataan fasilitas pendidikan, ia menganggap evaluasi kinerja perwakilan Dinas Pendidikan sebagai hal yang sangat krusial.

“Ketidaksiapan dalam pendidikan ini akan membuat masyarakat sulit bersaing,” tandasnya.(Liz/Adv/Diskominfo Kaltim )


Berita Terkait

Bank Indonesia Gelar Mahakam Investment Forum 2025 Akselerasi Investasi dari Kaltim Hingga Nusantara

Menteri Komdigi Dorong Pemerintah Daerah Dukung Program PWI

Share197Tweet123
Previous Post

Kolaborasi Aktif DPRD Kaltim Bentuk Perda Diapresiasi Akmal Malik

Next Post

Kaltim Sebagai IKN, Salehuddin Sorot Aset Kabupaten

Next Post
Kaltim Sebagai IKN, Salehuddin Sorot Aset Kabupaten

Kaltim Sebagai IKN, Salehuddin Sorot Aset Kabupaten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

976540
Users Today : 854
Users Yesterday : 1117
Total Users : 976540
Total views : 5324305
Who's Online : 13

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved