Samarinda,Lensaborneo.com— Di tingkat RT pun harus benar – mengelola keuangan yang di kucurkan dengan menggunakan dana APBD, harus jelas peruntukannya, jangan sampai korupsi, jelas Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun saat menghadiri acara syukuran 114 RT Se- Kelurahan Sungai Pinang Dalam, masih dalam rangkaian HUT Kota Samarinda dan HUT Pemerintah Kota Samarinda.Grilya Proklamasi A, kediaman Asisten I Ridwan Tassa,Minggu ( 23/1/2022).
Didampingi Istri Rinda Wahyuni, dalam kesempatan itu Andi Harun menyampaikan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya), serta menggaungkan tidak boleh korupsi di dalam pengelolaan anggaran di tingkat rt.
Oleh itu ia berharap, penangan kebersihan lingkungan, seperti sampah, parit, banjir, sampai kepada upaya pencegahan Covid-19 juga menjadi tugas umum RT untuk ruang lingkup kecil. Sehingga ketua RT ini nantinya bisa lebih pro aktif dalam menjalankan tugasnya untu melakukan pengawasan dilingkungannya.
Ia meminta agar ketua – ketua RT bisa menangani dan mendata apabila di lingkungannya masih banyak terdapat warga miskin yang harus di bantu oleh Pemerintah.
“Termasuk penanganan untuk menekan penyebaran Covid 19, harapan pemerintah ketua RT terus berupaya mensosialisasikan kepada warganya tentang protokol kesehatan Covid-19, Maksudnya supaya kota kita ini tetap bisa bangkit ekonominya di tengah Pandemi dengan tetap mentaati Protokol Kesehatan dilingkungan tempat tinggalnya,” pesannya.
Bahkan AH sapaan akrab Andi Harun tak sungkan untuk memberi teguran keras bahkan pecat, ketika oknum Rt, ASN ketahuan dan terbukti Koruspi.
“ Saya tidak akan segan segan langsung memecat dalam 1×24 jam, apabila ada oknum rt dan ASN terbukti korupsi,” Tegas Andi Harus di hadapan 114 ketua rt se sungai pinang dalam.
Kata Andi Harun tidak ada toleransi bagi siapa saja yang korupsi di tingkat aparatur Negara.
Di tingkat RT pun kata Andi Harun ketika melakukan pembelajaan harus jelas, dimana misalanya di dalam pembelian semen di toko , harus ada bukti kwitansi dan barang, bukan took yang di tuju bisa buat took asli atau palsu.
Dikatakan Walikota, Kalau Pemerintah bersatu padu apapun yang di hadapi, jika di dukung penuh oleh semua elemen Masyarakat, pekerjaan yang di lakukan akan mudah di lalui asalkan kita bersama sama membangun Samarinda kedepan lebih baik dengan berani berubah.
Saya punya pengalaman 25 tahun menjadi anggota DPR yang sangat besar yang tidak banyak daerah yang bisa bertahan apalagi bersihkan ibukota provinsi bertahan dalam artian menghadapi tantangan besar
Andi Harun juga menyampaikan soal pengelolaan keuangan di tingkat RT harus di lakukan dengan sebaik – baiknya, jangan sampai dalam pembelajaan kegiatan, banyak di sertai kwitansi yang tidak jelas.
“ Semua pembelajaan harus punya bukti contohnya kita beli di toko semen, toko semen itu harus jelas, bukan toko asli atau palsu, alias ada kwitansi yang di buat sendiri,” Ungkap AH memaparkan soal penyalah gunaan bukti-bukti pembelajaan.
Ia berharap tingkat RT dapat mengelola keuangan dari Pemerintah dengan baik dan benar.
Penulis : On
Editor : Redaksi 02
foto : Yana,Istimewa