Lensaborneo.com, Samarinda — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, Syafruddin harapkan mahasiswa memiliki pemikiran dan sikap kritis. Syafruddin diundang untuk mengisi acara sebagai pemateri. Acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini bertema “Fungsi Legislatif Dalam Tatanan Masyarakat” dan berlangsung pada hari Senin malam (30/05/2022).
Penyampaian materi ini dibuka dengan membahas isu yang sedang terjadi di pemerintahan Provinsi Kaltim. Syafruddin mengatakan bahwa tidak semua keluhan masyarakat dapat diatasi dan ditangani oleh DPRD, pasalnya DPRD Kaltim memiliki batasan yang telah di atur oleh peraturan regulasi.
“Namun, DPRD Kaltim sudah mengupayakan keluhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah provinsi. Kita sudah memberikan upaya-upaya, masukan kritik, dan melaksanakan tugas kontrol, tetapi hanya sebatas itu saja tidak banyak juga yang bisa kita lakukan karena ya memang dibatasi oleh regulasi,” ucap Syafruddin.
Salah satu permasalahan yang ada di Kaltim ini bahwa beberapa Kepala OPD belum bisa bekerja secara maksimal. Dimana sebagian Kepala OPD ini tidak bisa menerjemahkan apa yang menjadi keinginan dan rencana-rencana Gubernur Kaltim, sehingga tidak terjalin kerjasama yang baik.
Melihat hal ini, Syafruddin sebagai anggota Komisi III menghimbau kepada mahasiswa untuk membangun pemikiran yang kritis. “Salah satu peran yang harus dimiliki “peran mahasiswa sebagai agent of change, agen of control itu harus maksimal. Artinya mahasiswa itu harus melaksanakan sikap-sikap kritis yang transformatif, yang mengontrol kebijakan pemerintah ini harus berjalan secara signifikan. Mengkritisi kebijakan pemerintah itu adalah hal yang baik,” paparnya.
Sementara itu, Kemah Bakti Dispora Kaltim ini juga salurkan 250 paket sembako untuk 10 RT. Paket sembako sebanyak 250 paket ini akan disalurkan kepada 10 RT di Kelurahan yang mulai terbentuk sejak tahun 2005 itu. Para pemuda yang ikut serta dalam pembagian sembako ini dibagi dalam 5 kelompok.
Salah satu warga penerima, Ani, menyampaikan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan. “Alhamdulillah, bantuan sembako ini tentu sangat bermanfaat untuk kami sekeluarga, terimakasih banyak ya Pak,” ujarnya kepada Syahril sebagai pimpinan kelompok 4.
Selain melakukan pembagian paket sembako, para pemuda yang berjumlah 100 orang ini juga diajak untuk melakukan bersih-bersih area lingkungan di Kelurahan Teluk Pemedas, Samboja Kutai Kartanegara.( Adv/Kominfo )
Penulis : Niaw
Editor : Yul