Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Anhar Soroti Beban BPJS dan Tantangan Penanganan Kesehatan di Samarinda

28/11/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Anhar Soroti Beban BPJS dan Tantangan Penanganan Kesehatan di Samarinda

Lensaborneo.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menyoroti kondisi keuangan BPJS Kesehatan yang disebutnya sudah mengalami defisit hingga mencapai Rp24 miliar di Samarinda.

Anhar menilai bahwa situasi ini mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan layanan kesehatan, baik di tingkat kota maupun nasional.

“Awalnya, konsep BPJS dirancang untuk saling membantu. Lima orang sehat membantu menanggung satu orang sakit. Tapi sekarang justru kebalik, beban pelayanan meningkat, rumah sakit overload, dan akhirnya BPJS kita jebol,” ungkap Anhar.

Ia juga menyoroti meningkatnya penggunaan layanan BPJS yang berdampak pada kapasitas rumah sakit. Hampir semua rumah sakit di Samarinda kini mengalami kelebihan beban pasien, yang menurutnya menandakan sistem kesehatan sedang diuji.

“Permasalahan ini bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga tentang bagaimana kita menangani penyakit, baik yang menular maupun tidak menular. Kalau penanganannya maksimal, maka idealnya rumah sakit tidak penuh. Itu indikator keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Anhar menekankan perlunya strategi pemerintah dalam pencegahan dan pengentasan penyakit untuk mengurangi tekanan pada fasilitas kesehatan.

“Pilih mana, rumah sakit bagus tapi penuh overload, atau rumah sakit biasa-biasa saja tapi kosong karena masyarakatnya sehat? Kalau kita serius dalam penanganan kesehatan, rumah sakit tidak perlu selalu dipenuhi pasien,” pungkasnya.

Ia berharap pemerintah dapat memperkuat program kesehatan preventif dan kuratif agar beban layanan kesehatan bisa terkelola dengan lebih baik di masa mendatang. (Liz/adv)


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Share197Tweet123
Previous Post

Deni Sorot Renovasi Gor Segiri, Dukung Kegiatan Skala Besar

Next Post

Anhar: Keberhasilan Kesehatan Ada di Hulu, Bukan Sekadar Rumah Sakit Canggih

Next Post
Anhar Minta KSOP Beri Perhatian Terhadap Lalu Lintas Sungai Mahakam

Anhar: Keberhasilan Kesehatan Ada di Hulu, Bukan Sekadar Rumah Sakit Canggih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828817
Users Today : 699
Users Yesterday : 777
Total Users : 828817
Total views : 4590940
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved