LensaBorneo,Samarinda—Kegiatan Bedah Buku berjudul Seni Mendidik Anak Dengan Delapan (8) Sentuhan, oleh penulis Hadi Mulyadi Digelar hari ini di gedung Bank Indonesia Samarinda, jl Gajah Mada, Minggu (21/9/2019).
Kepala Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono menjelaskan bahwa kegiatan bedah buku tersebut ialah salah satu rangkaian pengukuhan yang di kemas dalam tema Kalibrasi oleh Bank Indonesia Kaltim.
“Ini masuk di salah satu agenda atas pengukuhan saya, kami ambil Tema Kalibrasi, pekan Literasi. Kenapa literasi, karna literasi itu masih sangat rendah,”Ujarnya pada LensaBorneo.
Dirinya juga mengungkapkan melalui kegiatan ini membangkitkan daya minat masyarakat melalui literasi guna membangun Kaltim terutama Sumber Daya Manusianya (SDM).
“Kita kan sangat sedikit orang, jadi kita ingin membangkitkan daya minat, moment bedah buku, pojok BI, Lomba, perpustakaan, kita buat semuanya ke Literasi, semua untuk membangun Kaltim dan SDM nya akan unggul, apa lagi kita ini sudah IKN, SDM itu penting, dari literasi ini lah kita mulai membangun,” lanjut Tutuk.
Diterangkan Tutuk bahwa kegiatan ini murni program BI Kaltim, yang dimana tanpa bagian dari program turunan BI Pusat.
“Sebelumnya kami sudah kroscek, memang Kaltim sangat butuhkan Literasi, kami akan bangun minat baca, bahkan bukan hanya baca, pemahaman soal keuangan juga perlu, dan sosial ekonomi. Kami akan berupaya untuk membentuk SDM dengan kesiapan kompetensi agar bisa lebih siap menjadi Tuan rumah IKN nantinya,” jelas Tutuk
Kegiatan ini diharap mampu menjadi tolak ukur perubahan bagi masyarakat di Kaltim. Selain dari literasi yang gencar digerakkan oleh BI Kaltim, Tutuk juga berfokus pada pengenalan Media, yaitu sistem penggunaan uang digital.
“Kita saat ini berada di era Digital, maka masyarakat harus lekas mengerti dan diberi pemahaman,kedepan masyarakat harus mulai belajar menggunakan uang melalui digital, nontunai harus kita gala kan, biar lebih transparan, lebih efisien dan lebih baik,” Tutupnya.(Lensa/Ony)
Penulis : Ony
Editor : Yusuf