Maratua,Lensaborneo.id—Sala satu upaya pemulihan ekonomi di situasi Pandemic saat ini, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi agar ekonomi Kaltim tetap tumbun positif dan tinggi walaupun relatif melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.Hal ini di katakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tutuk Cahyono dalam kegiatan Capacity Building dan Temu wartawan Ekonomi dan Bisnis pada Jumat (05/11/2021), di Pratasaba Resort Maratua, Berau.
Di acara temu wartawan Tutuk, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Katim Triwulan II 2021 sebesar 5,76%, Triwulan III turun jadi 4,5, searah dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan Kalimantan, ekonomi Kaltim .
Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih ditopang oleh sektor pertambangan yang mampu tumbuh positif dan share yang besar terhadap ekonomi Kaltim di tengah kinerja industri pengolahan dan perdagangan yang mengalami penurunan akibat pembatasan aktivitas pada pertengahan triwulan III tahun
Kata Tutuk dampak pandemic terhadap pariwisata Kaltim tahun 2020 sempat mengalami pelemahan, dan pada akhir 2021, perlahan pariwisata di Kaltim berangsur kembali pulih.
Hal ini dapat di lihat dari jumlah kunjungan pariwisata baik di Kaltim maupun Kabupaten Berau mengalami penurunan di 2020, dan akhir 2021, relatif mengalamai kenaikan
“ Pariwisata perlahan menggeliat dan mengalami perbaikan di tahun 2021 seperti dari mobilitas masyarakat dan tingkat penghunian kamar yang perlahan mencapai level sebelum COVID.
Hadir dalam acara Kepala dinas Pariwisata Kaltim Sri wahyuni, H Masrani Kadispar Berau. Dan Camat Maratua.