Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Bantuan Dana Sertifikasi Halal dari BPJPH Disorot Fahruddin

10/06/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
DPRD Samarinda Harapkan Terobosan Baru Usai Pandemi

Ket foto Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Fahruddin


Lensaborneo.com- Anggota Pansus II DPRD Samarinda Pansus II DPRD Samarinda, Fahruddin soroti Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal dan Higienis, yang saat ini tengah digodok pihaknya.

Fahruddin menjelaskan bahwa Raperda ini diusung sebagai respon terhadap peraturan oleh Menteri Agama yang menetapkan keharusan sertifikat halal untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan untuk produk-produk tertentu sejak tahun 2019. Namun demikian, pemerintah memberikan tenggat waktu hingga tahun 2026 bagi pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan ini.

“Pemerintah memberikan kesempatan kepada kita sampai tahun 2026,” ujarnya, dalam rapat Pansus II yang diadakan bersama dengan pelaku UMKM, di Kantor DPRD Samarinda, Rabu (5/6/24).

Fahruddin menekankan bahwa pemerintah memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Ia juga menuturkan, sertifikasi halal bukan hanya sekadar syarat untuk masuk ke dalam pasar ritel, tetapi juga menjadi jaminan bagi konsumen dan memiliki daya tarik tersendiri bagi produk-produk yang bersangkutan.

“Memang produk halal ini sebagai syarat untuk masuk ke pasar ritel, sekaligus jaminan bagi konsumen,” tuturnya.

Lanjutnya, Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 juta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal. Di tingkat lokal, pemerintah Samarinda turut memberikan bantuan kepada 100 UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan 100 khusus merek secara gratis.

Selain itu, terdapat program diskon sebesar Rp 500 ribu dalam proses pengurusan sertifikasi halal melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Samarinda.

“Dari DPRD sangat mendukung bagi teman-teman yang ingin mengajukan sertifikasi halal namun kehabisan yang gratis, bisa mengajukan lewat diskon,” bebernya.

UMKM dapat mengajukan permohonan sertifikasi halal, dengan memperhitungkan kemungkinan bantuan yang tersedia, dan jika memungkinkan, mengajukan secara kolektif atau melalui kooperasi agar prosesnya lebih efisien.

Ia berharap, raperda ini akan memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengurus sertifikasi halal dan pada akhirnya meningkatkan daya saing produk-produk mereka. Ia juga mengundang para pelaku UMKM untuk memberikan masukan kepada Pansus II DPRD Samarinda agar Raperda ini dapat disusun dengan memperhatikan kepentingan dan kondisi riil para pelaku usaha kecil dan menengah di kota Samarinda.

“Kerja pansus kami ini kan 6 bulan, nanti ke depannya kita akan bertemu lagi, agar sebelum pembentukan perda bisa diterima semua pelaku udaha dan tidak terbebani dengan adanya perda, karena ini mengikat,” tutupnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Rombak Bantuan Dana Sertifikasi Halal, Rohim Minta Pemkot Sasar UMKM Mikro

Next Post

Atasi Dampak Sosial Penutupan Pertamini, Abdul Rohim Dorong Pertashop

Next Post
Atasi Dampak Sosial Penutupan Pertamini, Abdul Rohim Dorong Pertashop

Atasi Dampak Sosial Penutupan Pertamini, Abdul Rohim Dorong Pertashop

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

837881
Users Today : 127
Users Yesterday : 583
Total Users : 837881
Total views : 4654039
Who's Online : 15

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved