Lensaborneo.com, Samarinda — Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (pemilu) serentak pada 2024 tinggal beberapa bulan lagi.
Oleh karena itu tak salah bila Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman meminta semua pihak terlibat menyukseskan Pemilu Serentak tahun depan. Termasuk seluruh organisasi kemasyarakat yang ada.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda, belum lama ini. Apalagi esensi dari Rakor ialah pembinaan dan pemberdayaan Ormas untuk mendukung sukses pemilu serentak 2024.
Bupati menegaskan kembali berkumpulnya semua unsur Forkopimda se-Kaltim, Ormas, tokoh masyarakat serta penyelenggara pemilu menjadi sangat penting. Untuk menyatukan visi misi menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, Kaltim khususnya.
“Hal penting yang diperingatkan kepada semua pihak adalah pemilu serentak bisa berjalan baik, aman, tertib dan menghasilkan sesuatu yang positif bagi masyarakat. Demokratis bagi semua pihak,” sebut Ardiansyah didampingi Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan.
Selanjutnya terkait arahan pembinaan Ormas untuk turut terlibat menyukseskan pemilu, Ardiansyah menyebut akan memaksimalkan peran Badan Kesbangpol Kutim supaya lebih menyosialisasikan informasi dari Rakor Forkopimda se-Kaltim ini kepada Ormas lainnya.
“Alhamdulillah pada pertemuan ini Ormas juga hadir. Nanti kita akan sampaikan hasil dari pertemuan ini melalui Badan Kesbangpol. Agar Ormas juga turut serta menyukseskan Pemilu,” jelas Ardiansyah yang mengenakan kemeja batik.
Selain itu Bupati menjelaskan terkait dukungan Pemkab Kutim terhadap pelaksanaan pemilu nanti. Menurutnya pemerintah sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan para insan penyelenggara pemilu. Nah, untuk meningkatkan keselamatan penyelenggara pemilu tersebut, Pemkab Kutim sudah memprogramkan pemberian asuransi.
Ardiansyah berharap pemilu serentak 2024 terlaksana dengan sukses, masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya. Prosesnya berjalan lancar, menghasilkan pemenang pemilu yang sesuai harapan serta situasi keamanan tetap kondusif.
“Agar nanti tak sampai terjadi lagi kejadian meninggalnya penyelenggara pemilu saat pelaksanaan pemungutan suara. Asuransi bakal diberikan kepada PPK, PPS sampai petugas TPS,” ujarnya.(Adv/Kominfo-Kutim)