SANGATTA – Pantauan langsung Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara webinar bersama jajaran BUpati Kutai Timur (Kutim) di Ruang Live Zoom Kantor Diskominfo Kutim, Senin (5/12/2022) berlangsung lancar.
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yang memimpin langsung webinar di tingkat kabupaten tersebut tampak sibuk menjelaskan pelaksanaan Pilkades Serentak di 77 desa di Kutim.
“Alhamdulillah dari Kemendagri tadi, cukup bangga setelah melihat secara virtual salah satu contoh TPS di Sangatta. Mereka memberikan acungan jempol, karena di TPS itu seperti menggelar kegiatan pernikahan. Jadi sangat indah dekorasinya,” ujar Ardiansyah pada Senin (5/12/2022).
Tampak hadir dalam acara itu, Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, Dandim 0909/Kutim Letkol Czi Heru Aprianto, Kadinkes dr Bahrani, Kepala Diskominfo Perstik Ery Mulyadi, Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah dan beberapa perwakilan Forkopimda.
Usai kegiatan Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pihaknya menyampaikan laporan di Kutim menyelenggarakan Pilkades di 77 desa dari 17 kecamatan. Untuk calon kepala desa terdapat sebanyak 234 orang. Sementara untuk pemilih tercatat sebanyak 133 ribu pemilih lebih.
Dijelaskan Ardiansyah dibuatnya TPS seperti acara layaknya sebuah acara pernikahan, tentu agar masyarakat berminat mencoblos dan merasa nyaman untuk memberikan hak pilihnya.
Pejabat Fungsional Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Satia menyampaikan sampai saat ini, Presiden Jokowi belum mencabut status keadaan darurat bencana non alam yakni Covid-19.
Maka dari itu setiap daerah wajib mempedomani Permendagri 72/2020 dan SE Mendagri Nomor 141/6698/Sj. Kemudian menunda dalam hal kabupaten/kota dengan kriteria level 4 pada PPKM dan desa yang berada pada zona merah.
“Jadi memperkuat koordinasi dengan Forkopimda untuk tetap menjaga prokes dan konduktivitas serta stabilitas keamanan sekaligus mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota untuk tetap menerapkan 5 M dan percepatan vaksinasi,” ujarnya. (adv/kominfokutim)