Samarinda,Lensaborneo.com— Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengakui bahwa Presiden Jokowi telah melakukan sejumlah groundbreaking penting dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Namun, dia menyoroti perlunya perhatian yang lebih besar terhadap daerah-daerah penyangga yang akan menjadi mitra dalam proyek dengan skala internasional tersebut.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan IKN, faktor-faktor seperti infrastruktur, ekonomi, aspek sosial, dan lingkungan harus diperlakukan dengan sangat serius. Koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk kesuksesan proyek IKN.
“Saya minta kepada bupati di sekitar IKN untuk bersama-sama rumuskan dukungan apa yang dapat diberikan untuk mendukung keberhasilan IKN,” ujar Akmal Malik.
Lanjutnya, penting bagi sektor swasta, terutama perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur, untuk ikut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pj Gubernur Kaltim itu mengundang berbagai perusahaan untuk berinvestasi di IKN dan wilayah sekitarnya.
Ia juga memberi dorongan kepada sektor swasta agar tidak ketinggalan dalam peluang investasi ini dan untuk berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Astra, Hermina, dan Mayapada yang telah memulai investasi di IKN.
Ia menyampaikan motivasi ini dengan mempertimbangkan fakta bahwa masyarakat Kaltim telah tinggal di wilayah tersebut dalam jangka waktu yang lama, oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi masyarakat untuk memberikan kontribusi yang positif.
“Selama ini kita bekerja disini, tidak mungkin kita tidak memberikan kontribusi apa-apa untuk Kaltim. Maka, saya minta perusahaan-perusahaan lain yang sudah lama beroperasi di Kaltim untuk berinvestasi di kawasan IKN,” tutupnya.(Liz/Adv/DiskominfoKaltim)