Lensaborneo.com- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk APBD Tahun 2025 telah sukses diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam forum tersebut, berbagai program yang akan menjadi fokus utama pembangunan telah dibahas secara mendalam.
Camat Tenggarong, Sukono, menetapkan target ambisius percepatan pembangunan wilayah Tenggarong dalam dua tahun periode 2024-2025.
Strategi utamanya adalah mengusulkan program-program pembangunan yang didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat setempat.
“Usulan-usulan yang tidak dapat terakomodasi dalam APBD tahun ini akan dimasukkan dalam anggaran tahun depan,” terangnya.
Penting juga dicatat bahwa usulan pembangunan tersebar merata dari 12 Kelurahan dan dua desa di Tenggarong.
“Untuk tahun 2025, jumlahnya mencapai 1.200 usulan yang tercakup dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD),” ungkapnya.
Dari beragam usulan yang diajukan oleh masyarakat, beberapa di antaranya melibatkan bidang infrastruktur jalan, sektor pertanian, dan pariwisata, serta upaya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan seni, budaya, dan pelatihan keterampilan.
Sukono menekankan bahwa implementasi usulan-usulan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkannya, Pemerintah Kecamatan Tenggarong berkomitmen untuk berkolaborasi erat dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menangani infrastruktur jalan, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) untuk pembangunan perumahan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk program-program kegiatan pemuda dan olahraga.
“Kami juga akan menyinkronkan rencana interkoneksi jalan antar kelurahan dan desa dengan DPU, serta melibatkan DPU dalam program rehabilitasi berat jalan,” pungkasnya. (liz/adv/kominfokukar)