Lensaborneo.com- Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Celni Pita Sari, mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya insiden kebakaran yang sering terjadi di Kota Tepian.
Menurutnya, kejadian-kejadian tersebut menimbulkan ancaman signifikan bagi keselamatan warga dan memerlukan perhatian lebih dari Pemkot Samarinda.
Celni menyoroti pentingnya memperbaiki kesadaran masyarakat mengenai penyebab dan risiko kebakaran. Ia menjelaskan bahwa saat ini pemahaman publik tentang bahaya kebakaran serta langkah-langkah pencegahannya masih belum memadai.
“Kami melihat bahwa sosialisasi tentang kebakaran perlu ditingkatkan. Kesadaran masyarakat tentang penyebab dan cara mencegah kebakaran masih kurang,” ujarnya.
Celni menyatakan bahwa banyak kebakaran yang terjadi akibat perilaku masyarakat sendiri, meskipun ada juga faktor-faktor non-teknis yang berperan.
Untuk menangani masalah ini, Celni merencanakan peningkatan sosialisasi dengan mengunjungi lokasi kebakaran dan memasang poster serta banner yang menjelaskan cara-cara pencegahan.
“Kami akan intensifkan sosialisasi dan kunjungan ke lokasi kebakaran untuk memberikan informasi penting tentang pencegahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Celni mengusulkan pembentukan tim pencegahan kebakaran di setiap kelurahan di Samarinda. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan respons masyarakat terhadap risiko kebakaran.
“Kami berharap kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran akan meningkat dan angka kebakaran dapat menurun di Kota Samarinda,” tandasnya. (Liz/adv)