Diskusi Pj Gubernur Kaltim dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bahas Pendidikan

Samarinda,Lensaborneo.com—Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menerima kunjungan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, di kantornya.

Keduanya berdiskusi tentang pembangunan pendidikan di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan konsep penting dalam perencanaan pembangunan Kaltim.

Pembicaraan tersebut terutama mencakup bagaimana memastikan pembangunan pendidikan tidak mengabaikan daerah penyangga IKN.

“Keselarasan antara rencana pembangunan dan kebijakan Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kabupaten dan kota yang ada di wilayah tersebut itu penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Akmal menyambut baik perhatian Hetifah Sjaifudian terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur.

Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi tidak hanya dengan pemerintah daerah tetapi juga dengan pemerintah pusat.

“Kerjasama dengan wakil rakyat di Senayan sebagai salah satu aspek kunci,” ungkapnya.

Hetifah mengungkapkan kebahagiaannya dapat berdiskusi langsung dengan Pj Gubernur Akmal Malik dan menyoroti pentingnya masa transisi untuk membangun fondasi dan kebijakan penting yang berbasis pada data dan fakta.

Ia lantas memuji upaya Akmal Malik dalam menerapkan data berbasis desa dengan presisi dalam kapasitasnya sebagai Dirjen Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri.

Hetifah melihat kesamaan konsep pemikiran dengan Akmal Malik, untuk itu ia berharap Akmal Malik dapat mengambil contoh dari keberhasilan yang pernah dia lakukan di Provinsi Sulawesi Barat dengan penerapan data presisi.

Selain itu, ia menyampaikan rekomendasi-rekomendasi hasil dari Rembug Pendidikan untuk memastikan kebijakan pendidikan sejalan antara daerah dan pusat, terutama dalam hal sarana dan prasarana, kesejahteraan guru, dan kesejahteraan siswa.

“Harus sejalan kebijakan pendidikan antara daerah dan pusat. Contoh soal sarana dan prasarana, kesejahteraan guru, anak didik dan lainnya,” tandasnya.(Liz/Adv/Diskominfo kaltim )