Tenggarong, Lensaborneo.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) intensif dalam menyosialisasikan program “Gemar Makan Ikan” sebagai langkah strategis untuk mengurangi kasus stunting di wilayah tersebut.
Hal ini sejalan dengan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang menunjukkan bahwa ikan mengandung lebih dari 20 persen protein.
Sosialisasi ini menjadi upaya konkret dalam meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan. Selain membantu mengurangi kasus stunting, mengonsumsi ikan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan kecerdasan, dan menyediakan nutrisi penting seperti omega 3, vitamin A, D, B6, dan B12.
“Penting untuk menyoroti penanganan stunting. Sebab itu kami melakukan kegiatan sosialisasi gemar makan ikan,” ungkap Kepala DKP Kukar, Muslik.
Lanjutnya, kegiatan tersebut difokuskan pada desa-desa yang menjadi titik penanganan stunting, sebagai upaya mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kukar.
Dengan penekanan pada desa-desa, program ini dapat langsung memberikan dampak pada masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus terkait masalah stunting.
Lebih lanjut, program penanganan stunting melibatkan sekitar 8 kecamatan, dengan melibatkan posyandu dan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, khususnya fokus pada ibu-ibu sebagai sasaran utama.
“Program gemar makan ikan difokuskan di sekitar 8 kecamatan. Sosialisasi dilakukan melalui posyandu dengan kerja sama Dinkes, dengan target ibu-ibu yang rentan terhadap stunting. Harapannya, konsumsi ikan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan mencegah stunting,” tutup Muslik.(Liz/Adv/Diskominfo Kukar )