Balikpapan, Lensaborneo — Untuk memperoleh saran dan masukan agar mendapatkan hasil Rancangan Peraturan Daerah yang komprehensif DPRD Kota Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Acara ini digelar bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk penyusunan kajian akademik dan naskah akademik, serta naskah penjelasan, di Hotel Novotel Balikpapan, pada Kamis (07/09/2023).
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Balikpapan Arfiansyah mengatakan untuk kegiatan hari ini ada tiga penyusunan kajian akademik dan dua naskah akademik yang dilakukan oleh DPRD Kota Balikpapan dan Universitas Gajah Mada (UGM).
“Jadi ada tiga penyusunan kajian akademik, diantaranya, tentang penanggulangan masalah sampah pesisir yang ada di kota Balikpapan dan pembentukan museum sejarah Kota Balikpapan,” ujar pria yang akrab disapa Arfi ini.
Dijelaskan Arfi, sesuai fungsinya sekretariat DPRD kota Balikpapan yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan DPRD kota Balikpapan. Tujuan kegiatan ini, lanjutnya untuk menggali informasi, kemudian melakukan analisa dan menyamakan persepsi, serta memberikan masukan untuk tenaga ahli.(Lik/adv)