Samarinda,Lensaborneo.com-untuk dapat menurunkan angka stuting di Kota Samarinda, sangat di butuhkan ketertlibatan semua pihak,hal ini di katakan anggota DPRD Samarinda, dan ketua Komisi IV dr Pudji Astuti
Pemerintah Kota Samarinda, menggelar Diseminasi dan Publikasi Hasil Pengukuran Data Stunting Tingkat Kota Samarinda yang digelar di Ruang Rapat Utama Balaikota Samarinda lantai II. Selasa( ,04/10/2022)
Kasus Stunting merupakan masalah yang serius yang di hadapi Pemerintah, oleh karena itu harus ditangani secara serius dan fokus
Dalam pencegahan dan penanganan Stunting dibutuhkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam melakukan 8 aksi integrasi dan dilakukan pendekatan multi sektor untuk intervensi terintegrasi dalam upaya percepatan penurunan Stunting.
Dari data yang dipresentasikan yang di ungkap oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda, terdapat 693 posyandu di Kota Samarinda,jumlah balita yang sudah di entry 85,6 prosen,tetapi hanya 37,1prosen balita yang ditimbang dan diukur.
Ketua komisi IV yang juga dokter ini, mengatakan sangat di butuhakn peran kerja RT hingga Kecamatan,Revitalisasi kader posyandu, Kerja sama dengan organisasi profesi,dan yang terpenting pemerintah harus hadir memotivasi,mengarahkan dan mendorong keterlibatan masyarakat dan dunia usaha dalam upaya penurunan angka Stunting di Kota Samarinda.
Acara ini di hadiri oleh Wakil walikota,ketua TP PKK Kota Samarinda,OPD,organisasi profesi dan ketua IDI Kota Samarinda. (or/Adv/DprdSamarinda)
Editor : Redaksi 02