Samarinda,Lensaborneo.com –Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana, menghadiri kegiatan Panen bersama perbanyakan benih padi Genjah Cakrabuana di jalan Citanduy Rt 23 Gang Bakti Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, Selasa pagi ( 1/03/2022).
Kegiatan panen bersama ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Perbenihan, Dirjen Tanaman Pangan dengan BPTP ( Balai Pengkajian Teknologi Pertanian ) Kalimantan Timur, serentak dilaksanakan di 21 Provinsi di Indonesia termasuk Kaltim dan Kaltara.
Acara yang dibuka secara simbolis dengan kegiatan panen padi Genjah varietas Cakrabuana oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, juga di hadiri oleh Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda, Lurah serta Camat Tanah Merah.
Dalam sambutannya, Farisyah Yana mengatakan bagaimana upayaPemerintah secara bersama untuk membangun Ketahanan Pangan yang disukai oleh masyarakat.
Ia berharap agar sedikit demi sedikit budidaya yang dilakukan kembali ke alam, memanfaatkan bahan-bahan organik. Agar hasilnya lebih baik.
Benih padi Cakrabuana adalah padi genjah tahan hama dan penyakit juga tahan tanah asem aseman, bermalay panjang, bulir lonjong besar, pengisian bulir mudah, anakan banyak sampai 65 anakan perumpun, batang tegak kokoh, aman dari serangan burung karena daun bendera tega
Benih padi Genjah Cakrabuana sendiri merupakan jenis Tanaman padi yang lekas berbuah
Berdasarkan deskripsi varietas, padi Cakrabuana ini memiliki umur 104 hari, cocok ditanam pada lahan sawah irigasi dataran rendah sampai menengah dengan ketinggi
Saat ini jenis padi ini telah dikembangkan oleh BPTP ( Balai Pengkajian Teknologi Pertanian ) Kalimantan Timur dengan petani di Tanah Merah Samarinda Utara
Hasil persilangan ini menghasilkan padi genjah dengan batang kokoh berbulir besar dan panjang. Kehadiran padi Cakrabuana memilik kelebihan karena cepat panennya . Dan sangat Cocok ditanam di musim kemarau dan musim penghujan.
Penulis : Ony
Editor : Redaksi 02
Sumber : DPTPH Kaltim