Bali,Lensaborneo.com–Dalam rangka mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Provinsi Kalimantan Timur khususnya pada sektor pariwisata, Regional Investor Relations Unit di singkat (RIRU) Kaltim menggelar The Regional Invesment Forum of East Kalimantan, yang di gelar pada Kamis, 28 Juli 2022 di Bali Dynasty Resort Denpasar.
Regional Investment Forum merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Regional Investor Relations Unit (RIRU) Kalimantan Timur dengan tujuan untuk mempromosikan proyek investasi strategis kepada investor potensial.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, dan juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Investasi, Kemenkomarinves, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Bali, Duta Besar, Konsulat Jendral, para pelaku usaha dan investor. Dan kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P. Gozali

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali mengatakan, perkembangan terkini perekonomian di level global dan nasional dimana perekonomian di Kaltim bergerak positif sejak 4 triwulan terakhir dan tercatat tumbuh sebesar 1,85% pada triwulan | 2022.
“ Pertumbuhan ekonomi ini terjadi seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan mulai pulihnya demand domestik dan global serta harga komoditas yang berada di level tinggi,” Jelas Ricky
Di jelaskan juga bahwa kinerja investasi Kalimantan Timur baik Foreign Direct Investment (FDI) maupun Domestic Direct Investment (DDI) juga mengalami pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 236,98% (yoy) dan 158,90% (yoy).
Kalimantan Timur menempati urutan ke-4 provinsi dengan realisasi FDI terbesar dan urutan ke-12 untuk realisasi DDI terbesar se-Indonesia.
Selain itu, penetapan Kaltim sebagai IKN juga mendukung iklim investasi di Kalimantan Timur menjadi semakin kondusif dan membuka peluang investasi bagi daerah sekitarnya.
Mengangkat tema “The Marvelous Coastal Area and Outer Islands of Berau Regency”. dalam kesempatan tersebut dilakukan promosi potensi potensi pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, Ir. H. Ilyas Natsir, M.M., melakukan project expose untuk model bisnis ekowisata berkelanjutan Kawasan Pulau Kanlungan Besar dan Teluk Sumbang dengan nilai investasi diperkirakan sebesar 41 Milyar Rupiah.
Sesi project expose tersebut kemudian didalami dengan sesi one on one meeting untuk membahas detail proyek seperti skema bisnis yang diharapkan, dukungan yang Pemda berikan serta perhitungan asumsi keuangan.
Terdapat empat investor dari Samudera Indonesia, Nawacita Pariwisata Indonesia, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) dan Indonesian Nation Shipowners Association (INSA) yang menunjukkan ketertarikan lebih untuk melakukan investasi pada bidang pembangunan infrastruktur, pengembangan eco tourism, dan fasilitas penunjang lainnya.
Ke depan, diperlukan sinerg antara berbagai pihak dan pemangku kebijakan di Kalimantan Timur untuk dapat menggiring tindak lanjut kegiatan promosi investasi menjadi realisasi investasi yang konkrit untuk Kalimantan Timur yang maju dan sejahtera.( or/Adv/Kominfokaltim)
Sumber : Press Riliss