Lensaborneo.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi telah membuka Festival Mahakam 2022, bertempat di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi, Selasa malam (1/11).
Andi Harun mengatakan bahwasanya Festival Mahakam atau kerap disingkat Fesma ini telah terdata di Kemenparekraf RI yang akan dilaksanakan hingga 6 November 2022.
Menurutnya, festival ini memiliki peran penting dalam rangka pengenalan destinasi wisata berupa Sungai Mahakam dan Tepian Mahakam kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
“Tepian Mahakam perlahan akan kita jadikan sebagai teras Kota Samarinda. Ini akan kita bangun secara bertahap dan kelak akan menjadi destinasi wisata tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri tapi juga luar negeri,” terangnya kepada wartawan.
Dirinya melanjutkan, pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir serta ancaman krisis global yang menyelimuti dunia, Indonesia telah sangat luar biasa sebagai salah satu negara yang senantiasa berdiri tegak mempertahankan perekonomian.
Oleh karenanya, ujar Andi Harun pada moment Fesma 2022 dirinya mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Samarinda untuk dapat membangun dan menguatkan kembali perekonomian dan UMKM.
“Kita harus terus tumbuh menjadi bangsa yang penuh harapan melaksanakan semua kegiatan termasuk kegiatan perekonomian. Maka dalam rangka pelaksanaan Fesma ini kita ingin sembari membangun perekonomian bangsa,” ujarnya.
Ia berharap dengan terselenggaranya Fesma hingga akhir, dapat memberi titik tekan bahwa Kota Samarinda adalah kota yang penuh dengan kebhinekaan, beragam suku bangsa, etnis, dan agama, yang dapat hidup berdampingan secara damai dan harmoni.
Andi menegaskan dengan terus bersinergi dan berkolaborasi maka Samarinda kedepan akan menjadi kota yang tumbuh menjadi pusat perekonomian baru, pusat kunjungan baru, pusat aktivitas kegiatan kemasyarakatan.
“Kita akan terus tingkatkan kemewahannya tanpa meninggalkan kesan kultural atau budayanya sebagai sebuah kekayaan bangsa ini. Kita ingin mulai dari tahun ini untuk memberi pesan bahwa akan hadir sebuah momentum festival dari Kota Samarinda bagi Indonesia bahkan untuk dunia,” tekadnya.(Lisa.YL/adv/kominSamarinda)