Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Hadapi Wabah COVID-19, Samarinda Berlakukan Jam Malam ” Tutup Jalur ke Balikpapan dan Pelabuhan Penumpang “

31/03/2020
in Berita Daerah, Kota Samarinda
Hadapi Wabah COVID-19, Samarinda Berlakukan Jam Malam ” Tutup Jalur ke Balikpapan dan Pelabuhan Penumpang “

Video Confrens Walikota Samarinda dan Forkopimda


Video Confrens Walikota Samarinda dan Forkopimda

Editor : Ony / Tim Redaksi

SAMARINDA,LENSABORNEO.ID. Menghadapi Wabah Virus Corona, dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Samarinda, mengambil langkah akan menutup terbatas dan sementara beberapa jalur transportasi bahkan akan memberlakukan jam malam, hal ini di sampaikan Walikota Samarinda,Syahaari Jaang, pada saat gelar Video Confrence di rumah jabatan jalan Ruhui Rahayu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Samarinda, pada Senin ( 30/03/2020 )

Walikota Samarinda saat Vidio Konfren ( foto ISTIMEWA Don )

“Tidak ada lockdown. Tadi berdasarkan rapat koordinasi Forkopimda telah disepakati akan melakukan penutupan jalur terbatas dan juga memberlakukan jam malam. Ini upaya untuk menyelamatkan masyarakat Samarinda,” ucap Syaharie Jaang kepada wartawan seusai memimpin Rakor Forkopimda melalui Video Conference yang berlangsung cukup lama di rumah jabatan walikota.

Video Confrens bersama Forkopimda

Adapun rakor Forkopimda melalui video conference ini diikuti Dandim 0901 Samarinda, Kapolres Samarinda, Ketua Kejaksaan Tinggi Samarinda, ketua Pengadilan Negeri Samarinda, Kepala Kemenag Samarinda, Ketua Komsi IV DPRD Samarinda, Sekretaris Daerah, Asisten I Kota Samarinda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kominfo Samarinda, Sekretaris BPBD sSmarinda, Kadishub, Kasatpol PP serta Kepala Kesbangpol Samarinda.

 

Jaang menguraikan keputusan itu akan berencana menutup akses penghubung antar kota, terutama jalur penghubung kota Samarinda dan Kota Balikpapan, seperti jalan tol dan jalan jalur lama Loa Janan.

 

“Ini segera kita lakukan. Tadi pak Sekda sudah menelpon langsung Sekda Balikpapan sekaligus meminta maaf untuk menutup jalan ke Balikpapan,” Ungkap Jaang.

Tak hanya itu, lanjutnya juga akan menutup jalur kedatangan penumpang melalui jalur laut.

“Nantinya akan dijaga unsur dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Kita juga mempertimbangkan membatasi beberapa jalur udara diantaranya lenerbangan dari Jakarta,” ucapnya.

 

Sedangkan untuk pelabuhan bongkar muat barang yang ada di Palaran, lanjut Jaang akan diberitahukan bahwa ABK tidak diperbolehkan turun ke darat, melihat sistem yang ada di pelabuhan peti kemas di Palaran menggunakan sistem komputerisasi dan pengangkutan menggunakan crane,” tambah Jaang.

 

Terkait jam malam dijelaskan Jaang jam malam diberlakukan di beberapa jalan-jalan Protokol, mulai pukul 19.00
“Tidak ada yang boleh keluar termasuk pejabat. Kecuali untuk berobat,” tegasnya.

 

Selain itu katanya akan menggerakan Forum CSR dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia yang akan memberikan paket bantuan yang nanti akan dikoordinasikan oleh Sektretaris Daerah.

 

“Untuk menghadapi bulan Ramadhan Pemkot Samarinda sepakat tidak ada membuka pasar Ramadhan, tetapi akan dilakukan jualan secara online seperti yang sudah dilaunching sistem aplikasi jualan online “Behambinan”,” ujar Jaang.

 

Ia mengatakan supaya Kehidupan masyarakat di Samarinda tetap normal, akan tetapi untuk yang berjualan supaya tidak bergerombol.

 

“Jadi gunakan sistem online atau berjualan dengan sistem bungkus untuk dibawa pulang dan makan di rumah masing- masing,”pungkasnya. (Kominfo /Eko )


Berita Terkait

Muhammad Rusiyam Dilantik Jadi Rektor UMKT, Wakil Wali Kota Samarinda Dorong Kolaborasi Lebih Erat

Andi Harun: Air Bersih Adalah Hak Dasar, Kinerja PDAM Harus Ditingkatkan

Share196Tweet123
Previous Post

Barkati Serahkan Alat Penyemprot Disinfektan kepada Ketua RT Sempaja Selatan.

Next Post

Hadapi Corona di Kaltim, Agil Suwarno Sarankan Anggaran Dinas Luar DPRD Kaltim Dialokasikan ke Warga Tak Mampu

Next Post
Hadapi Corona di Kaltim, Agil Suwarno Sarankan Anggaran Dinas Luar DPRD Kaltim Dialokasikan ke Warga Tak Mampu

Hadapi Corona di Kaltim, Agil Suwarno Sarankan Anggaran Dinas Luar DPRD Kaltim Dialokasikan ke Warga Tak Mampu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828728
Users Today : 610
Users Yesterday : 777
Total Users : 828728
Total views : 4589609
Who's Online : 10

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved