Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Hephnie Armansyah Sarankan Masyarakat Diberikan Edukasi Tangkal Hoax

18/11/2022
in DPRD Kutim
Hephnie Armansyah Sarankan Masyarakat Diberikan Edukasi Tangkal Hoax

Anggota DPRD Kutim, Hephnie Armansyah


KUTAI TIMUR – Masyarakat kita masih sering termakan isu berita bohong dan kabar bohong, sehingga literasi terhadap masyarakat, terutama pengguna media sosial sangat diperlukan sekali.

Tanggapan tersebut diberikan oleh anggota DPRD Kutim, Hephnie Armansyah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait pencegahan penyebaran hoaks dan langkah yang dapat dilakukan dalam penanganan masalah tersebut di ruang kerjanya, pada Jumat (18/22/2022).

“Berita hoaks ditangkal dengan edukasi secara langsung dan respon cepat serta penanganan optimal dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Respon cepat tersebut yaitu klarifikasi dari pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah setempat. Sehingga berita hoax tidak menyebar lebih luas dan menyesatkan.

Menurutnya, maraknya berita hoaks yang beredar terindikasi lantaran kurangnya sosialisasi literasi tentang informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi publikasi.

“Ketika masyarakat mendapatkan sebuah informasi melalui media sosial misalnya, kebiasaan tidak menyaring terlebih dahulu informasi tersebut kebenarannya, langsung diteruskan saja kepada pengguna medsos lainnya.Sehingga edukasi literasi ini sangat penting,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, pencegahan dengan mengedepankan edukasi literasi sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menghindari berita hoaks yang diterima masyarakat.

“Tak jarang, masyarakat menerima informasi lama yang kemudian disebarkan kembali dengan judul atau tema berbeda. Padahal, peristiwanya terjadi di waktu yang telah berlalu,” ujar Hephnie.

Dicontohkannya berita terkait banjir, kebakaran ataupun kejadian lainnya yang ujung-ujungnya meminta donasi terhadap bencana tersebut. (adv/dprdkutim)


Berita Terkait

Ini Kata Yuli Sa’pang Anggota DPRD  Kutim Soal Perda Kentenaga Kerjaan

Anggota DPRD Kutai Timur Konsultasi Ke BPK  Terkait Perda APBD 2023

Share285Tweet178
Previous Post

Atlet Kutim Siap Berlaga di Porprov Berau

Next Post

DPRD Harap Pemda Kutim Dapat Bersinergi Dalam kemajuan Daerah

Next Post
Peran Petani Menuju Bangsa Mandiri

DPRD Harap Pemda Kutim Dapat Bersinergi Dalam kemajuan Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828997
Users Today : 132
Users Yesterday : 747
Total Users : 828997
Total views : 4592730
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved