KUTAI TIMUR – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berperan aktif dalam pembentukan karakter anak bangsa, melalui bidang kesenian dan kebudayaan yang dapat upaya generasi muda mencintai seni dan budayanya.
Anggota Fraksi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Hephnie Armansyah menyampaikan. Pengajaran seni dan budaya menjadi salah satu upaya mengenalkan kesenian tradisional kepada kaum milenial.
“Kaum milenial dapat mengenal budaya melalui seni.Tidak hanya mencintai, namun juga dapat menjadi pelaku dalam menjaga tradisi kesenian, khususnya kesenian lokal,” ujarnya pada Senin (14/11/2022).
Hephnie Armansyah, masyarakat kutim yang multi etnis. Sehingga kesenian dan kebudayaan yang dimiliki juga beragam, melalui pengetahuan di era digital yang dan berbagai kebudayaan dari luar dapat dengan mudah dipelajari.Sehingga pentingnya penyampaian informasi pada para pemuda agar terhindar dari dampak negatifnya internet.
Hefnie menjelaskan, pembentukan karakter anak, dalam upaya melestarikan kesenian tradisional sangat erat dan harus menjadi kesatuan yang utuh.
“Ditengah maraknya pengaruh budaya luar yang mudah diterima kaum milenial, pengenalan kesenian saat ini bisa jadi menjadi hal yang langka.Oleh karena itu edukasi terkait kesenian dan kebudayaan tradisional sangat dibutuhkan,” paparnya.
Hefnie menegaskan,seni dan budaya merupakan salah satu bentuk jadi diri bangsa yang harus dilestarikan, oleh karena itu dirinya mengapresiasi adanya kelompok masyarakat yang masih terus berupaya memberikan edukasi dan melestarikan kebudayaan asli daerah.
Hefnie menyampaikan dukungan baik secara pribadi maupun lembaga DPRD Kutim adanya pelestarian dan juga edukasi kebudayaan asli daerah.
“Kebudayaan asli daeraha dapat menjadi salah satu ikon dan daya tarik bagi suatu wilayah, maka harus terus didukung dan dilestarikan,” pungkasnya. (EQ/adv/dprdkutim)