Lensaborneo.com- Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan pentingnya peran perpustakaan dalam dunia pendidikan sebagai sumber informasi dan pengembangan keterampilan siswa.
Meskipun era digital telah memberikan kemudahan akses informasi, Deni Hakim menekankan bahwa buku dan perpustakaan masih memiliki peran sentral dalam membentuk kebiasaan membaca dan mendalami pengetahuan.
Deni Hakim juga menyoroti peran vital perpustakaan dalam meningkatkan literasi, terutama di kalangan generasi milenial di Kota Samarinda.
“Dengan fasilitas modern, perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa, memperluas wawasan, dan pengetahuan mereka,” ujarnya, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia mengajukan saran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk melakukan pembaruan dan peningkatan fasilitas perpustakaan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Investasi dalam fasilitas perpustakaan yang lebih modern dianggapnya sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat Kota Samarinda.
Tidak hanya itu, Deni Hakim juga menyoroti aspek kesejahteraan siswa dengan memperhatikan pentingnya fasilitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan kebijakan pembatasan sekolah.
“Kesejahteraan fisik dan mental siswa memiliki peran krusial dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif,” tegasnya.
Mengenai anggaran, Deni Hakim mengusulkan strategi alternatif jika anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda tidak mencukupi, yaitu melalui perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Samarinda melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut Politisi Basuki Rahmat itu, kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat peningkatan fasilitas pendidikan di Kota Samarinda.
“Tentu ini juga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.(Liz/Adv/Dprdsamarinda