KUTAI TIMUR – Jika ingin maju UMKM di Kutim harus dan wajib melek Digital, dan mengikuti perkembangan era digital.
Demikian yang di sampaikan Wakil Ketua II DPRD Kutim, H. Arfan saat di konfiramsi soal digital yang harus dilakukan oleh UMKM khususnya di Kutai Timur.
Pasar digital atau marketplace yang semula asing bagi banyak masyarakat akhirnya saat pandemi menjadi sebuah hal yang jamak untuk dilakukan.
“Seperti pelaku usaha makanan di Sangatta, sebelum pandemi omzetnya besar. Namun begitu pandemi datang jadi kelimpungan. Kondisi itu memaksa mereka untuk pindah ke pasar online. Ternyata saat di online omzetnya justru lebih tinggi,” kata dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap, pemerintah serius untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif dengan tujuan bagaimana mewujudkan kekayaan intelektual menjadi yang kreatif sehingga menjadi nilai tambah. Sesuatu yang biasa saja menjadi barang yang memiliki nilai tambah.
Dirinya juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan momentum keterbukaan dan kecanggihan teknologi informasi saat ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.
“Bagi yang mengalami permasalahan tidak bisa memasarkan secara digital. Kami akan bantu carikan link untuk membantu,” ujarnya. (Eq/Or/adv/dprdkutim)









Users Today : 664
Users Yesterday : 984
Total Users : 980265
Total views : 5354686
Who's Online : 24