Penulis : Handoko
Lensaborneo.id, Samarinda – Duaarr…duaarrr…suara ledakan beberapa kali terdengar dari arah galangan kapal PT Barokah Perkasa Grup yang berada di kawasan Jalan Pulau Atas, Kelurahan Pulau Atas, Sambutan sekira pukul 14.30 WITA pada Kamis (11/2/2021).
Sangking kerasnya ledakan, menimbulkan getaran bahkan terasa sampai ke kawasan gunung Kalhold. Warga yang mengetahui itu, panik mengira ada “gempa”. Sekian detik kemudian, terlihat asap hitam membumbung dari kapal yang tengah sandar di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian naas itu langsung tersebar luas. Anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda langsung menerima informasi tersebut.
Bersama dengan satuan PMK Swasta, Balakarcana Samarinda, Basarnas, Kepolisian dan relawan gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan pemadaman.
Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman merincikan, total area yang terbakar yaitu sebanyak 2 unit kapal. Masing-masing 1 unit kapal penampungan solar dan 1 unit kapal penampungan gas. Dengan area yang terbakar seluas 30 x 30 meter.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari kapal yang bermuatan minyak. Akibatnya, 1 orang mengalami luka-luka dan 3 orang lainnya dalam pencarian.
“Yang terbakar ini 2 unit kapal, masing-masing kapal penampungan solar dan kapal penampungan gas. Ada korban luka 1 orang dan 3 orang masih dalam pencarian. Kalau dari informasi yang kami himpun, dugaan sementara penyebab kebakaran kapal ini berasal dari kapal bermuatan minyak. Tapi untuk lebih jelas ada pada Kepolisian,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini.
Melakukan pemadaman ternyata tak mudah, lantaran petugas gabungan sempat mengalami kendala, lantaran tim keamanan perusahaan tidak mengizinkan adanya bantuan masuk ke lokasi terbakarnya kapal-kapal tersebut.
“Kendala di lapangan, tim keamanan perusahaan tidak memperbolehkan unit bantuan untuk masuk,” pungkasnya.