Kaum Muda Kaltim Gelar Kegiatan Berskala Internasional melalui TEDxUnmul

Samarinda,LensaBorneo.com— Dari Borneo, Indonesia Mendunia. Inilah gagasan yang ditawarkan kaum muda Kalimantan Timur melalui helatan acara TEDxUnmul. Kegiatan yang berlisensi langsung dari TED ini mencanangkan sebuah kegiatan berskala Internasional. Dalam kegiatan ini setiap orang dengan ide-ide brilian mendapat ruang untuk berbagi pandangan dan gagasan dalam TED TALKS TEDxUnmul.

TED merupakan acara tahunan dimana beberapa pemikir terkemuka di dunia dan pelaku kegiatan bisnis maupun nirlaba diundang untuk berbagi apa yang mereka tekuni. “TED” merupakan singkatan dari Technology (Teknologi), Entertainment (Hiburan) dan Design (Desain), tiga bidang yang luas dan secara kolektif membentuk masa depan kita. Kenyataannya, acara ini lebih luas daripada itu, menampilkan ide-ide dari setiap disiplin pengetahuan yang berbeda. Peserta menyebutnya sebagai “spa pemikiran” dan “perjalanan empat hari mendatang”.

Mengusung tema “Knowledge” TEDxUnmul mempersembahkan agenda internasional yang digelar bulan April 2020 mendatang di Samarinda, Kalimantan Timur. “Kami memberikan kesempatan pada setiap orang yang memiliki ide cemerlang untuk berbagi gagasan. Misi utama TED adalah “ideas worth spreading” atau “ide-ide yang layak disebarluaskan”,” terang Kurator TEDxUnmul, Ermioni Vlachidou didampingi Dushyant, juga Kurator TEDxUnmul.

Menariknya TEDxUnmul digawangi anak muda-anak muda cemerlang dan kreatif dengan semangat yang membuncah. Kru-kru berusia duapuluh tahunan ini bergerak sebagai volunteer (sukarelawan) untuk ikut membantu kegiatan operasional penyelenggaraan acara. TEDxUnmul mengadakan pertemuan volunteer secara berkala untuk berkoordinasi menyukseskan penyelenggaraan acara. Pertemuan yang sudah dilakukan adalah pada hari Senin (27/1/2020) malam dan Selasa (28/1/2020) sore.

“Kepanitiaan TEDxUnmul akan dijalankan semangat keterbukaan saling berbagi dan kekeluargaan. Ini sesuai dengan semangat TED. TEDxUnmul berkomitmen untuk melibatkan anak-anak muda secara aktif dan memanfaatkan peluang untuk menjalin network,” jelas Dushyant.

Sebagai informasi TED pertama kali dilaksanakan di Monterey, California, pada tahun 1984. Pada tahun 2001, Sapling Foundation diserahi oleh pendiri TED, Richard Saul Wurman, untuk mengelolanya.

Hampir seluruh wilayah dunia sudah memiliki TEDx event, seperti TEDxAmsterdaam, TEDxTokyo, TEDxSingapore, TEDxSydney, TEDxHouston, TEDxCopenhagen, TEDxBuenosAires, TEDxRamallah, TEDxBerlin, TEDxLahore, TEDxPhnomPenh, TEDxParis, Pembicaraan di ajang TEDx dari seluruh dunia direkam dan dikumpulkan dan saat ini sudah mencapai angka lebih dari 12 ribu rekaman video. Seluruhnya didokumentasikan secara rapi dan bisa dicari dan ditonton online di http://tedxtalks.ted.com. Suatu kontribusi luar biasa dari acara-acara TED dan TEDx bagi masyarakat.

Dalam semangat menyebarkan gagasan, TEDx merupakan program lokal, diorganisir secara mandiri, membawa banyak orang bersama-sama untuk berbagi pengalaman serupa TED. Pada acara TEDx, video TED Talks dan pembicara langsung bergabung untuk memicu diskusi mendalam. Ini adalah organisasi lokal mandiri, dimana “x” bermakna kegiatan TED yang diorganisasi secara mandiri.***

Penulis : Nurlia

Editor : Redaksi