Lensaborneo.com- Program Kelas Pintar yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, mendapatkan dukungan penuh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Untuk diketahui, program itu dirancang untuk memberikan pembelajaran online kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya kelas 8, pada malam hari dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA.
Program ini menurutnya sangat bagus, dimana pertama-tama akan diuji coba di kelas 8 SMP, dimanan nantinya, para siswa di waktu yang telah ditentukan akan mengikuti kelas online.
“Kembali seperti sistem online saat pandemi, tapi dilakukan untuk program ini,” jelas Deni.
Ia menilai, program ini merupakan langkah positif untuk mengoptimalkan waktu belajar siswa di malam hari, sekaligus memanfaatkan teknologi yang telah berkembang.
Deni menjelaskan bahwa selama ini pihaknya selalu mengimbau agar seluruh anak didik memiliki jam belajar malam yang wajib. Namun, hal tersebut belum dapat diterapkan secara efektif.
“Kita selalu memberikan edaran bahwa jam wajib belajar malam, tapi sekarang belum bisa menerapkan itu. Jadi kita dukung dengan adanya program ini,” tambahnya.
Program Kelas Pintar ini diharapkan Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, dapat menjadi solusi untuk memastikan siswa memanfaatkan waktu malam dengan belajar.
Pembelajaran online di malam hari juga diharapkan dapat membantu siswa terhindar dari aktivitas yang tidak bermanfaat di luar rumah, dimana melalui kelas online di malam hari, siswa dapat lebih fokus pada pelajaran.
“Ini mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang tidak produktif,” bebernya
Kendati demikian, ia mengakui, perlu ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua siswa dapat berpartisipasi dalam program ini tanpa hambatan teknis. Kerjasama dengan penyedia layanan internet dan dukungan dari komunitas lokal bisa menjadi kunci untuk suksesnya implementasi program Kelas Pintar ini.
“Program Kelas Pintar memiliki potensi untuk menjadi model pembelajaran yang inovatif dan efektif, tidak hanya untuk Kota Samarinda,“ tutupnya.(Liz/adv/)