Samarinda,Lensaborneo.com— Banyaknya pondok pesantren di Provinsi Kalimantan Timur, membuat Bank Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi syariah melaui keberadaan pesantren, ini potensi yang luar biasa, melalui ekonomi syariah, demikian di katakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur , Ricky P. Gozali, saat membuka secara resmi rangkaian kegiatan bertajuk Kaltim Sharia Festival tahun 2022, yang berlangsung di Mahakam Exhibition, Big Mall Kota Samarinda pada Jumat ( 24/6/2022 )
“ Ini merupakan potensi yang luar biasa, hanya BI perlu melakukan pembinaan pengembangan untuk ekonomi syariah ini supaya potensinya bisa tergali dan bisa menyumbang banyak pada ekonomi Nasional,” Jelas Kepala Perwakilan BI Kaltim
Ricky P. Gozali mengatakan bahwa potensi pasar industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia sangatlah besar untuk dikembangkan. Bank Indonesia sendiri memiliki framework pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga strategi utama yaitu penguatan ekonomi syariah, penguatan sektor keuangan syariah untuk pembiayaan serta penguatan riset, asesmen dan edukasi.
Lanjut Ricky Kaltim Sharia Festival merupakan perwujudan dari tiga strategi utama tersebut untuk pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Kalimantan Timur.
Bank Indonesia juga terus berupaya memajukan ekonomi syariah melalui pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, fasilitasi sertifikasi halal, pengembangan akses UMKM, dan rangkaian program flagship pengembangan ekonomi syariah skala internasional bernama Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Turut hadir pada kegiatan opening ceremony tersebut Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim, Ketua Harian Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kaltim, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, Kantor Kementerian Agama Wilayah Kaltim, Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) Korwil Kaltim, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kaltim, sejumlah pemuka agama, serta pelaku usaha syariah di Kalimantan. Timur.
Kegiatan inipun di warnai dengan kehadiran UMKM, Fasion show yang menampilkan rancanagn desainaer local Kaltim, dan pesantren binaan Bank Indonesia dengan menampilkan berbagai produk unggulannya dari sektor food, fashion & craft.
Kaltim Sharia Festival di gelar mulai tanggal 24 – 26 Juni 2022, sebagai dukungan terhadap kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia yang akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada tanggal 28-30 Juli 2022.
Kata Ricky , Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui rangkaian program yang sebelumnya.
Di informasikan juga bawa telah dilaksanakan seperti Digital Kaltimpreneurs melalui program onboarding UMKM, serta Export Kaltimpreneurs melalui Training of Exporter (ToX) dan Business Matching. Selain itu, Kaltim Sharia Festival juga mengadakan beberapa webinar, perlombaan, dan pengembangan kapasitas bagi UMKM sektor food, fashion & craft.
Webinar dan pengembangan kapasitas dilaksanakan dengan mengundang para ahli di bidangnya seperti Desainer Wignyo Rahadi, Chef Haryo Pramoe, dan Pemilik Pondok Pesantren Nurul Iman, Umi Waheeda.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pelaku ekonomi syariah di Kalimantan Timur agar dapat menembus pasar nasional hingga global.( Or) ( adv Kominfo Kaltim ).
Penulis : Ony
Editor : Redaksi 02