Samarinda,Lensaborneo.com – Sufian Agus, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur, menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih melalui upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Dengan itu, Kesbangpol Kaltim berfokus pada mahasiswa dan pelajar sebagai salah satu kelompok yang potensial untuk meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu.
Dengan melibatkan generasi muda, ia mendorong kesadaran politik dan partisipasi dalam pemilu bisa ditingkatkan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada proses demokrasi di wilayah tersebut.
“Pemilih milenial dan gen Z mendominasi sekitar 60 persen DPT (daftar pemilih tetap),” ungkapnya, baru-baru ini.
Ia melanjutkan bahwa pihaknya menetapkan target partisipasi pemilih sebesar minimal 70 persen pada pemilu tahun 2024, khusus bagi gen Z.
Bukan tanpa alasan, hal ini menurutnya selaras dengan data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 2,7 juta orang.
“Jika diperinci, dari kategori usia, pemilih milenial mendominasi sekitar 37 persen atau 1 juta pemilih. Lalu, generasi gen Z dengan usia 26 tahun ke bawah sebanyak 670 ribu pemilih,” tutur Sufian.
Selain berfokus pada mahasiswa dan pelajar, guna menjaring suara pemilih pemula, Sufian Agus, ke depan juga akan melibatkan organisasi masyarakat (ormas) dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Benua Etam.(Liz/Adv/Diskominfokaltim)