Lensaborneo,Samarinda.—Pembelajaran tatap muka harus segera di mulakan, kalau tidak kita akan sangat tertinggal pelajaran, demikian yang di katakan oleh ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub kepada wartawan menyikapi akan di berlakukannya Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ), pada Januari 2022 oleh Pemerintah Provinsi dalam hal ini dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kaltim
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Januari 2022 ini akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat sekolah SMA/SMK Sederajat.
Ketua Komisi IV DRPD Kaltim Rusman Yaqub menganggap keputusan tersebut telat dilakukan oleh Disdikbud Kaltim dalam melakukan PTM di awal tahun 2022, mengingat sekolah di tingkat SD hingga SMP sudah mulai melakukan PTM pada September 2021 lalu.
“Sebenarnya ini terlambat sudah, tetapi tidak apa-apa dan harus disegerakan PTM dilaksanakan. Kenapa ini telat, nampaknya Pak Gubernur juga tidak ingin mengambil resiko dan mempertaruhkan keselamatan anak-anak kita,”kata Rusman.
Rusman juga menegaskan, saat ini anak didik di Kaltim sudah mengalami yang namanya learning lose (kalah belajar), diakibatkan kekosongan pembelajaran dalam jangka waktu yang panjang.
Bahkan menurutnya fenomena ini akan menciptakan lose generation (generasi kalah) atau generasi penerus yang tidak mampu bersaing kedepan.
“Kalau begini terus kita akan kacau, kita ini sudah mengalami yang namanya learning lose dan jika ini begini terus maka akan tercipta lah lose generation,”tegasnya. (adv/hms/Ony)