Samarinda, Lensaborneo.com — Anggota DPRD Samarinda dari Komisi II, Novi Marinda Putri, mengakui bahwa program Pemerintah Kota Samarinda Pro Bebaya sangat membantu masyarakat, akan tetapi belum semua masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT) memahaminya.
Dikonfirmasi wartawan soal program Pro Bebaya, Novi mengatakan program yang digagas dalam pemerintahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi, namun belum diketahui secara luas oleh masyarakat.
“Menurut saya, sosialisasi bisa dilakukan melalui instrumen RT. Sehingga RT diminta lebih proaktif dalam mensosialisasikan program ini ke warganya,” ujar Novi Marinda Putri, Rabu ( 24/8/2022).
Kata Novi Program Pro Bebaya memerlukan transparansi dalam pelaksanaannya. Tujuannya, agar Pro Bebaya tidak menimbulkan gesekan di masyarakat dan jangan sampai antara RT dan warganya terjadi gesekan. Harus transparan semuanya, ” jelasnya.
Ditambahkan Novi, pihaknya di Komisi IV menerima keluhan dari masyarakat saat mereka melakukan reses, bahwa gesekan-gesekan itu telah terjadi. Pihaknya menginginkan Pemkot Samarinda membuat sebuah formula agar program ini bisa berjalan dengan transparan.
“Jangan sampai ini terjadi di bawah. Malah (warga) tidak percaya pada RT mereka sendiri,” ungkap Novi Marinda Putri.
Dikatakannya, untuk masing-masing RT mempunyai kegiatan dan program yang berbeda-beda dalam pemanfaatan kucuran dana Pro Bebaya, dan dana tersebut harus benar-benar dipertanggungjawabkan. (Or/YL/adv/DprdSamarinda)