Lensaborneo.com, Samarinda – Sarana dan prasarana atau di singkat Sapras Pendidikan di Kota Samarinda kembali menjadi perhatian khusus Komisi IV DPRD Samarinda. Belum lama ini beberapa anggota Komisi IV mengunjungi berbagai sekolah di tingkat SD dan SMP di Samarinda.
Diungkapkan Damayanti, sebagai anggota dari Komisi IV, sejumlah sekolah di Kota Tepian Samarinda masih sangat membutuhkan tambahan ruang belajar, serta penunjang fasilitas lainnya.
Damayanti mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk bergerak melakukan pemerataan fasilitas pendidikan hingga tidak ada sekolah yang terpinggirkan, sebab hal ini berada dibawah kewenangannya.
“Kalau kita lihat APBD cukup besar Rp 3,9 triliun, memang butuh pemerataan, baik segi fasilitas dan sarana dan prasarana sekolah agar tidak ada lagi sekolah yang terpinggirkan,” bebernya, Kamis (9/2/23).
Komisi IV, ujar Damayanti, menginginkan kejelasan aset tanah seluruh sekolah. Karena, terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki kelengkapan administrasi.
“Pembenahan sistem drainase, pembangunan perpustakaan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang laboratorium, pagar, hingga paving halaman sekolah harus lebih diperhatikan,” tandasnya.(Liz/adv/dprdsamarinda)