KPU :  Film Tepatilah Janji Edukasi Politik  Mengajak Masyarakat Menggunakan Hak Pilih Pada Pilkada Serentak November 2024.

Samarinda,Lensaborneo.com – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), RI, kembali mengajak semua Masyarakat Indonesia untuk dapat mempergunakan hak pilihnya dengan baik,dalam Pilkada serantak pada November 2024,  Tepatilah Janji, film sarat makna memilih Pemimpin bukan di lihat dari uang, tapi di lihat dari programnya yang pro rakyat, demikian sala satu makna dari Film persembahan Garing Nugroho, jelang pemilihan kepala daerah di Indonesia

Samarinda merupakan Daerah kedua,  KPU mengajak Nobar Mahasiswa pelajar, Elemen Masyarakat, Media  dan lebih khusus kepada pemilih muda .

Film yang di garap hanya 11 hari, menghasilkan karya yang, sarat makna, setelah Medan, Film yang merupakan sekuel dari Kejarlah Janji yang dirilis oleh KPU RI, Kembali dengan Tepatilah janji.  Masih disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini kembali mengedukasi masyarakat untuk politik damai jelang Pilkada.

Dengan alur cerita yang di bumbui komedi Film ini menyampaikan pesan politik dengan cerdas memilih pemimpin bukan hanya sebagai janji-janji politik , akan tetapi program yang di bawa bukan hanya sekedar janji.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Agus Mellaz yang hadir secara langsung Bersama para pemain film Tepatilah Janj, Bima Zeno, Kevin Abani dan  menyampaikan film ini dibuat untuk menyambut Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, hanya 11 hari pembuatan film dari tangan sutradara Garing Nugroho.

“Film ini dibuat dengan harapan bahwa sosialisasi dapat disampaikan secara merata dan luas, khususnya di Samarinda. Juga menjadi sebagai pendidikan politik bagi pemilih kita,” Jelasnya kepada media usai nobar Bersama Media  dan Masyarakat.

“Kita sangat berharap di pilkada nanti yang akan di laksanakan pada November 2024 dapat meningkatkan signifikan dan merupakan upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” Ungkapnya

Film Tepatilah Janji dibawakan secara ringan dan tetap dibawakan pada nilai kebudayaan masyarakat terutama di pedesaan.

Bima Zeno yang berperan sebagai Adam mengatakan film ini tak hanya berisi tentang politik di sebuah desa, dan mengajak para pemilih bisa memilih dengan cerdas.

Hadir  Ketua  dan Anggota KPU Kaltim, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, (adv/or)