Penulis : Handoko
Editor : Redaksi
Samarinda,Lensaborneo.id— – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Samarinda menggelar sosialisasi persiapan kampanye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020 di hotel Aston, Rabu (16/9/2020).
Acara ini sekaligus dimanfaatkan KPU Samarinda untuk melakukan sosialisasi PKPU nomor 10 tahun 2020 Jo PKPU nomor 10 tahun 2020 tentang kondisi bencana non alam Covid19 pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2020.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan masa kampanye hanya tinggal 71 hari, untuk itu ia meminta LO dan Parpol untuk segera merampungkan desain alat peraga kampanye (APK).
“Kami mint pada LO dan Parpol, kapan kita akan menerima desain APK dan bahan kampanye, karena ini berbeda. Segera rampungkan desain agar kami bisa fasilitasi pencetakan dan disepakati bersama,” ucapnya.
Lebih lanjut Firman mengatakan, rencana penambahan pola kampanye secara daring. Namun ia mengaku hingga kini belum ada kepastian melalui apa dan berapa aplikasi yang akan dipakai. Untuk itu ia meminta Bapaslon untuk menyerahkan tim kampanye dan medsosnya agar memudahkan pemantauan.
Asisten 1 Pemkot Samarinda H Tejo Sutanoto mengatakan akan ada pembahasan teknis terkait KPU, PUPR dan DLH. Termasuk didalamnya membahas soal tempat pemasangan APK yang diperbolehkan sesuai aturan daerah.
“Tentunya dalam hal pemasangan dan penempatan APK harus berdasarkan aturan. Dilarang memasang APK di median tengah jalan, pohon-pohon, traffic light, perkantoran, sekolah dan tempat ibadah. Jadi jika ditemukan nantinya APK yang dipasang tidak sesuai aturan maka akan ditertibkan oleh Satpol-PP, jangan sampai Paslon menyalahkan atau mengganggap black complain menuduh Paslon lain. Intinya jangan sampai mengganggu nilai estetika kota,” ucap Tejo.
Komisioner KPU Samarinda, Najib menyebutkan pada pelaksanaan deklarasi damai nanti, ia mengharapkan semua pihak dapat menjaga ketertiban dan keamanan serta mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19.
Najib juga mengatakan setelah menggelar sosialisasi hari ini, pihaknya akan menggelar rakor lebih intens penetapan zona kampanye.
“Ada 3 zona wilayah kampanye. Asasnya mandiri, adil dan transparan,” kata Najib.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin, Asisten I Pemkot Samarinda H Tejo Sutanoto, perwakilan Kesbangpol Samarinda, BPBD Samarinda, perwakilan parpol dan LO Paslon.