Penulis : My
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com— kurang lebih seratus orang yang terdiri dari berbagai elemen, masyarakat antara lain Mahasiswa, swasta, dan pekerja mengikuti tes wawancara mengikuti seleksi perekrutan Relawan Demokrasi yang di gelar oleh KPU Kota Samarinda, pada Minggu ( 19/07/2020 ), di kantor KPU Kota Samarinda jalan Juanda. yang di ikuti secara bertahap, mengikuti protocol kesehatan ketat, sebelum masuk ruangan para peserta disterilkan dengan disenfektan, maskeran dan cuci tangan
Relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas – luasnya dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya. Keberadaan relawan demokrasi pada pemilihan Pilpres tahun 2019, di nilai berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ikut serta menyemarakan pesta demokrasi yang di gelar di setiap lima tahun sekali. Demikian yang sampaikan Komisioner KPU Samarinda Mohamad Najib kepada media ini.
‘ Kita sangat butuh adanya relawan demokrasi ( relasi ), karena relawan demokrasi merupakan salah satu metode dalam pelaksanaan sosialisasi,” Ungkapnya
Dalam pelaksanaan perekrutan para relawan, di tengah pandemic untuk lakukan sosialisasi, relawan di tuntut untuk membuat strategi sosialisi di tengah wabah covid-19, Hal ini di sampaikan Najib dalam materi wawancara dengan para relawan yang kebanyakan dari kalangan mahasiswa. para relawan pun di
Hal yang sama juga di tegaskan oleh ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, , ketika di konfirmasi media ini, Firman mengatakan bahwa untuk Pilkada kali ini, KPU masih sangat membutuhkan Relawan demokrasi untuk menjadi mitra dan perpanjangan tangan dari KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih
“ KPU Samarinda Ingin menegaskan Kami sangat memerlukan Relawan Demokrasi, kenapa , karena kontribusi relawan demokrasi meningktkan partisipasi masyakata kemarin pada pilpres kemarin berhasil,” Jelasnya
Dari seratus relawan yang mengikuti tes wawancara, hanya akan di ambil sebanyak 50 orang termasuk dengan relawan dari Disabilitas, dan mewakili 10 Basis, antara lain, Basis Perempuan, Keluarga, berkebutuhan khusus, Marginal, Komunitas , warga net, Basis pemula, dan Disabilitas,
“ Para relawan ini akan di bagi menjadi 10 basis, yang tentunya juga, mereka akan di lengkapi dengan Alat Pelindung diri seperti masker, sarung tangan, handsanitizer, dengan protocol kesehatan yang cukup ketat, mengingat kita berada di tenga wabah covid-19, “ Jelas Rusdin Kasubag Teknis KPU Samarinda yang dari awal pilres 2019 mengawal relawan demokrasi.