Kamis, Mei 15, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Masih Pertanyakan Urgensi, Ini Tanggapan Wakil Rakyat Tentang IKN

16/08/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Masih Pertanyakan Urgensi, Ini Tanggapan Wakil Rakyat Tentang IKN

Lensaborneo.com- Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kalimantan Timur, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk dari kalangan legislatif. Salah satunya, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, yang mempertanyakan urgensi pembangunan IKN.

Menurutnya, meski IKN memiliki potensi besar untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global, ada kekhawatiran mengenai waktu pelaksanaannya.

Samri berpendapat bahwa saat ini masih banyak persoalan dasar yang harus lebih dulu diselesaikan, seperti infrastruktur pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti kenyataan bahwa masih ada jembatan-jembatan yang belum terhubung, sehingga menyulitkan akses anak-anak untuk bersekolah.

“Banyak anak-anak yang masih kesulitan mengakses pendidikan karena faktor ekonomi,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Dengan anggaran sekitar 500 triliun rupiah yang diperlukan untuk pembangunan IKN, Samri merasa bahwa dana tersebut bisa dialokasikan lebih baik untuk menyelesaikan masalah-masalah mendesak di masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa tanpa adanya pembangunan istana negara baru, Indonesia tetap bisa berjalan dengan baik, namun jika kesejahteraan masyarakat diabaikan, maka dampaknya bisa sangat serius, termasuk meningkatnya kriminalitas akibat kemiskinan.

“Kesejahteraan masyarakat itu yang utama sebelum melanjutkan proyek besar. Jika kebutuhan dasar rakyat sudah terpenuhi, maka pembangunan infrastruktur besar bisa dilakukan dengan lebih tenang dan tanpa menimbulkan keresahan,” tandasnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Brebet Massal Kendaraan Terjawab, Andi Harun : BBM dari Kendaraan Warga Tak Sesuai Standar

Share196Tweet123
Previous Post

PIK-R Jadi Sorotan, Damayanti Dorong Pemanfaatan Bagi Generasi Muda

Next Post

Kebutuhan Semakin Meningkat, Damayanti Dorong Peningkatan Perpusda

Next Post
PIK-R Jadi Sorotan, Damayanti Dorong Pemanfaatan Bagi Generasi Muda

Kebutuhan Semakin Meningkat, Damayanti Dorong Peningkatan Perpusda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

795601
Users Today : 680
Users Yesterday : 499
Total Users : 795601
Total views : 4407019
Who's Online : 16

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved