Lensaborneo.com- Damayanti, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Samarinda, menyuarakan pandangannya kepada para orang tua dan lembaga pendidikan mengenai pentingnya pendekatan yang matang sebelum memutuskan pernikahan, terutama bagi kaum perempuan.
Menurutnya, pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan pemikiran mendalam, bukan keputusan yang diambil terburu-buru.
Ia menyoroti program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda, yang tengah meluncurkan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di setiap sekolah.
Upaya itu menurutnya sangat penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang tepat dan layanan konseling yang diperlukan.
“Sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak mengenai masa depan mereka, termasuk dalam hal pernikahan,” bebernya.
Damayanti juga menekankan bahwa orang tua memiliki peran kunci dalam memberikan bimbingan dan pengawasan yang intensif kepada anak-anak mereka.
Dengan dukungan yang kuat dari orang tua, generasi muda akan lebih siap menghadapi realitas kehidupan dan membuat keputusan yang tidak hanya berdasarkan emosi, tetapi juga pertimbangan yang matang.
“Generasi muda harapannya dengan ini tidak salah mengambil jalan,” tutup Damayanti. (Liz/adv)