Lensaborneo.com Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, mewakili fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan bahwa pihaknya mendukung upaya peningkatan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Dukungan ini diberikan sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Namun, Laila juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terstruktur dalam setiap proyek pembangunan. Ia mengingatkan agar upaya pembangunan tersebut tidak hanya sekadar dilaksanakan, tetapi juga harus dipastikan bahwa perencanaannya dilakukan dengan cermat agar tidak mengalami masalah seperti yang terjadi pada beberapa mega proyek saat ini.
“Kita bisa melihat dari berbagai mega proyek yang ada saat ini, banyak yang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Perencanaan yang dilakukan kurang matang,” tutur Laila kepada awak media, usai menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan II di Ruang Rapat Paripurna Lantai 2 DPRD Samarinda, Rabu (26/6/24).
Laila menjelaskan bahwa dari sisi dewan, DPRD Samarinda tidak pernah menghambat upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Menurutnya, yang jelas adalah proyek besar harus direncanakan dengan matang agar dapat mencapai target yang diinginkan.
Semua fraksi di DPRD memberikan masukan dan kritik yang konstruktif terhadap pembangunan yang tidak selesai tepat waktu, seperti proyek terowongan, tepian sungai, volder, pasar pagi, dan pembebasan lahan.
Beberapa mega proyek tersebut, lanjut Laila, bahkan harus mengalami adendum berulang kali, meskipun seharusnya maksimal hanya boleh dilakukan hingga tiga kali. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
“Kami menemukan bahwa rata-rata proyek yang berada pada tenggat waktu penyelesaian baru mencapai 60-70 persen. Ini berarti semua proyek mengalami keterlambatan yang signifikan,” tutup Laila.
Dengan perencanaan yang lebih matang, Laila berharap bahwa setiap proyek pembangunan di Samarinda dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(Liz/adv)