Balikpapan, Lensaborneo.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas menghadiri Rapat Kerja Nasional yang dihadiri Bupati se Indonesia digelar di Novotel pada Jumat (24/02/2023).
Menteri PAN-RB Azwar Anas menyampaikan tentang Ibu Kota Nusantara ke depan untuk pemindahan aparatur sipil Negara (ASN) yang saat ini masih bekerja dan bermukim di Pulau Jawa, khususnya di DKI Jakarta.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor ini membahas penyederhanaan birokrasi saat pemindahan ASN ke kawasan pemerintahan IKN pada 2024 mendatang.
“Yang dibahas hari ini terutama penyederhanaan birokrasi. Ini telah menjadi target dan arahan bapak Presiden Joko Widodo agar birokrasi ke depan lebih lincah yaitu tidak adanya lagi struktural eselon IV. Ini adalah bagian beberapa regulasinya,” ujarnya pada Jumat (24/2/2023).
Azwar Anas mengatakan agar birokrasi lebih lincah sekarang dipotong menjadi tiga klasifikasi jabatan pelaksana.
“Kedua kemarin banyak teman-teman sibuk jabatan fungsional ngurus angka kredit .Jadi kadang pekerjaan nya tidak fokus.terutama guru dan teman teman di lapangan. Sekarang sudah kita dipermudah. Sehingga targetnya lebih lincah,” jelasnya.
Sementara itu, target Kemenpan RB sesuai dengan arahan Presiden yang berharap birokrasi dan urusan administrasi yang mudah dan tidak dipersulit.
Pada kasus pemindahan ASn ke IKN kelak, dijelaskan Azwar Anas dengan skenario pemindahan ASN ke IKN diminta Kemenpan RB untuk membuat simulasi-simulasi.
Dari target pemindahan mulai 5.000 orang, selanjutnya bertahap setiap seribu orang hingga mencapai 16.990 orang dimana banyak 11.274 untuk ASN dan 5.716 non lembaga dari TNI Polri.
“Terkait dengan tempatnya juga diputus melalui rapat kabinet mengenai kekurangan anggarannya disiapkan oleh Pemerintah sehingga tower-tower yang akan menjadi rumah dinas bagi ASN itu sudah tidak ada masalah. Sekarang tinggal kita simulasikan dan kita membuat simulasi untuk berbagai ASN dari mana saja yang akan pindah ke IKN,” ujarnya.(Lik/adv)