Lensaborneo.com- Pasokan air bersih penting karena air adalah kebutuhan dasar yang vital bagi kehidupan manusia. Tanpa pasokan air bersih yang memadai, berbagai aktivitas sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci menjadi terganggu.
Mirisnya, persolan pasokan air bersih menjadi masalah yang terus menjadi sorotan di Kota Samarinda. Bahkan Baru-baru ini, masyarakat setempat mengungkapkan keluhan terkait kualitas air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Samarinda yang disebut keruh dan tercemar.
“Kekeruhan air setelah dilakukan proses pembersihan bak penampung adalah hal yang wajar terjadi,” ujar Kamaruddin, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, ia menekankan pentingnya PDAM memberikan informasi yang transparan dan jelas kepada masyarakat mengenai kegiatan perawatan bak penampung air dan dampak yang mungkin timbul.
Tidak hanya masalah keruhnya air, tetapi juga masalah mati air seringkali menjadi perbincangan di kalangan warga. Kamaruddin menyatakan bahwa Komisi II DPRD Samarinda akan mengambil langkah dengan memanggil pihak PDAM untuk melakukan klarifikasi terkait permasalahan ini.
Langkah ini diambil guna memastikan bahwa PDAM dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu bersabar dan memahami situasi yang sedang terjadi,” bebernya.
Ia menekankan bahwa PDAM sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Oleh karena itu, penyelesaian masalah pasokan air bersih di Samarinda memerlukan kerja sama dan kolaborasi.
“Yang pasti kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat secara keseluruhan sangatlah penting,” tandasnya. (Liz/adv/dprdsamarinda )