
Samarinda,Lensaborneo.id – Upaya mengoptimalkan kegiatan tanaman pangan dan hortikultura di daerah, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, gencar lakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa kabupaten Kota di Kaltim
Sala satunya tujuan kegiatan Monitoring dan evaluasi DPTPH di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Kaubun, pada Rabu (07/07/2021).
Mewakili Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura ( DPTPH ),Kaltim Siti Farisyah Yana. Kabid Produksi Tanaman Pangan Rini Susilawati mengatakan bahwa terdapat bantuan benih padi bersumber dana APBN tahun 2021 seluas 176 hektar (ha).”Benih padi varietas Mekongga, baru tanam 41 ha. Karena kendala ketersediaan air, sebab sawah masih tergantung curah hujan,” jelasnya.
Terdapat juga bantuan benih jagung hibrida (bisi 226) untuk 30 ha dan baru tanam 1 ha, sedangkan sebagian masih olah tanah.
Di katannya lagi bahwa, bantuan benih padi pengembangan penangkar (produsen benih) di Kecamatan Kaubun untuk 30 ha di Desa Cipta Graha.”Sudah tanam satu bulan, varietas Mekongga,” Ungkapnya.
Adapun bantuan benih padi rawa melalui anggaran belanja tambahan (ABT) APBN tahun 2021 berupa varietas Inpari 32 padi untuk 370 ha.
“Rencana salur September-Oktober untuk pengembangan padi konsumsi,” Jelasnya.
Lanjutnya sesuai data luas tambah tanam (LTT) padi sawah di Kecamatan Kaubun sejak April – Juli sudah 326, 58 ha. “Supaya mutu benih tidak turun karena tidak segera ditanam, atau bisa jadi alternatif pakan ternak saat petani kesulitan,” pesan Siti Farisyah Yana.
Sumber : DPTPH Kaltim
Editor : Onresta