Kamis, Juli 10, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Naik Kelas, Diskominfo Kaltim Raih Anugerah Nasional Badan Publik Informatif

14/12/2020
in Berita Daerah, Kominfo Kaltim, Nasional, Opini & Publik, Popular

Redaksi: 02

Reporter: Samuel

Lensaborneo.id — Provinsi Kalimantan Timur meraih piagam penghargaan nasional sebagai Badan Publik Informatif di Gedung BSG kantor Komisi Informasi Pusat Senin (14/12/2020).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Komisioner KIP Cecep Suryadi kepada Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal.

“Alhamdulilah puji syukur, pagi ini Kaltim meraih Piagam Anugerah Nasional sebagai Badan Publik (BP) yang informatif bersama 10 provinsi lainnya. Tahun ini kita naik kelas dari tahun lalu yang hanya di klasifikasi menuju Informatif,” ucap Faisal panggilan akrabnya, Senin pagi (14/12/2020).

Kaltim sendiri mendapat skor 94,40 dan menempati peringkat 8 dari total 34 Provinsi lain di Indonesia. Namun kepada awakmedia, mantan Kepala Suku Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda ini mengaku tidak mau cepat puas.

Ia menyampaikan bahwa capaian Kaltim saat ini, harus menjadi motivasi agar nilai dan rangking keterbukaan informasi Kaltim meningkat di tahun-tahun mendatang.

“Bersyukur iya, namun dengan nilai 94,40 di ranking 8 membuat motivasi baru bagi kami untuk evaluasi tahun depan agar bisa meningkat lagi nilai dan rankingnya”. ungkapnya.

Anugerah ini sebelumnya memang sudah diserahkan secara virtual pada bulan November kepada Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Proses seleksinya juga diketahui dilaksanakan cukup ketat. Tim juri diisi oleh Komisioner Informasi Pusat beserta beberapa pakar informatika lain.

“Ditambah juga beberapa pakar yakni Prof. Dr. Siti Zuhro (LIPI), Abdul Manan (Ketua AJI), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), Dr Totok Pranoto (Akademisi UI), Dr Amirudin (Akademisi Undip), dan M. Yasin SH MH (Redaktur Hukum Online)” jelas pria yang juga sering mengajar di Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP Unmul ini.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat Gede Narayana, menyampaikan bahwa setelah 10 tahun sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Masih banyak instansi atau BP yang belum patuh melaksanakannya.

Dari total 348 BP yang di telah di monitor dan evaluasi tahun ini, sebanyak 72,99 % atau sekitat 254 BP masih memiliki angka kepatuhan rendah dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. Pihaknya mencatat hanya sekitar 17,53 % (61 B) yang masuk katergori cukup informatif, sementara sisanya, sebanyak 13,51 % (47 BP) masuk kategori Kurang Informatif, dan 41,95 % (146 BP) Tidak Informatif

“Kemudian khusus untuk BP yang Informatif hanya 17,43 % atau 60 BP dan Menuju Informatif 9,77 % atau 34 BP” pungkas I Gede Narayana dalam rilis yang diberikannya kepada awakmedia.


Berita Terkait

DPTPH Kaltim Gelar Rapat Persiapan Gerakan Pangan  Murah  Pada Tanggal 6-7 Maret 2025

DPTPH Kaltim Gelar Forum Konsultasi Publik, Optimalisasi Bantuan Sarana Pertanian

Share196Tweet123
Previous Post

Wewenang Ditarik Ke Pusat, DPRD Akan Inisiasi Pansus Evaluasi dan Pemanfaataan Lubang Tambang

Next Post

Firman Hidayat : Paslon Jangan Bawa Pendukung Saat Penetapan Esok

Next Post
Rakor Persiapan Pengundian Nomor Paslon, Firman : Ini Tahapan Krusial

Firman Hidayat : Paslon Jangan Bawa Pendukung Saat Penetapan Esok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

843008
Users Today : 337
Users Yesterday : 721
Total Users : 843008
Total views : 4687882
Who's Online : 8

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved