Selasa, Mei 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Novan Syahronny: Kontribusi Perusahaan dalam Mitigasi Bencana Minim

10/10/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Novan Syahronny: Kontribusi Perusahaan dalam Mitigasi Bencana Minim

Lensaborneo.com- Perusahaan tambang batu bara di Samarinda diharapkan lebih aktif dalam penanganan bencana alam, terutama banjir yang sering melanda wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, yang menilai bahwa meskipun ada kewajiban reklamasi, kontribusi perusahaan dalam mitigasi bencana masih minim.

Menurut Novan, banjir di Samarinda masih menjadi masalah, meskipun beberapa daerah sudah mulai menunjukkan perbaikan. Namun, ia menyoroti bahwa banyak lubang bekas tambang yang belum direklamasi, padahal hal ini bisa menjadi salah satu penyebab banjir.

“Perusahaan memang diwajibkan melakukan reklamasi, tapi mengapa masih banyak void yang belum ditutup? Bahkan ada yang bertahun-tahun dibiarkan,” ungkap Novan.

Ia juga menilai bahwa banyak perusahaan tambang masih berlindung di balik regulasi yang ada tanpa benar-benar memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas mereka. Luasnya wilayah konsesi tambang menurutnya mempengaruhi aliran air yang bisa memperburuk banjir.

Novan mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk lebih ketat dalam menilai keseimbangan antara manfaat ekonomi dari tambang dan dampak lingkungannya. Menurutnya, keuntungan investasi tidak boleh mengabaikan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita tidak menentang kegiatan pertambangan, tetapi harus ada keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan,” tutupnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Brebet Massal Kendaraan Terjawab, Andi Harun : BBM dari Kendaraan Warga Tak Sesuai Standar

Share196Tweet123
Previous Post

Penyalahgunaan Izin Pematangan Lahan Disorot Wakil Rakyat Kota Tepian

Next Post

Wakil Ketua Satu KORMI Kuantan Singingi Riau Kagum Dengan Kesiapan Kaltim Sebagai Tuan Rumah

Next Post
Wakil Ketua Satu KORMI Kuantan Singingi Riau Kagum Dengan Kesiapan Kaltim Sebagai Tuan Rumah

Wakil Ketua Satu KORMI Kuantan Singingi Riau Kagum Dengan Kesiapan Kaltim Sebagai Tuan Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

800205
Users Today : 54
Users Yesterday : 878
Total Users : 800204
Total views : 4432591
Who's Online : 13

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved