Selasa, Oktober 28, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Novel  : Harus ada Sosok Perempuan Dalam Politik

16/11/2022
in DPRD Kutim
Novel  : Harus ada Sosok Perempuan Dalam Politik

Anggota Komisi A, Dr Novel Tyty Paembonan


KUTAI TIMUR, –Perempuan dalam kancah politik  sangat dibutuhkan, di tambah ada kuota 30 persen yang harus dipenuhi oleh setiap Partai Politik (Parpol). Oleh karena itu saat ini keberadaan Perempuan dalam politik banyak di lirik oleh Parpol manapun.

Sosok perempuan akan sangat berpotensi dan saat ini sudah banyak Perempuan yang terjun langsung dan berpolitik dan menjadi pengurus parpol.

“Namun, jika perempuan tidak maju dalam pencalonan legislatif, maka perannya menjadi belum lengkap. Untuk itu, perlu ditingkatkan partisipasi perempuan dalam pencalonan legislatif,” ungkap Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, pada Rabu (16/11/2022).

Kata Novel Tyty Paembonan peningkatan peran perempuan dalam pencalonan legislatif, maka perempuan pun ikut mendukung demokrasi.Karena, syarat dari KPU adalah 30 persen partisipasi perempuan dalam politik.

“Kami berharap banyak perempuan yang maju dalam pemilihan legislatif di Kutim pada Tahun 2024 mendatang,” harap Novel.

Melalui peningkatan peran dan partisipasi perempuan dalam bidang politik, lanjutnya, perempuan juga mampu menjadi tokoh penting dalam pembangunan serta dapat berperan aktif meningkatkan kemajuan negara.

Lebih lanjut, menurutnya banyak juga tokoh perempuan saat ini yang telah menunjukkan eksistensinya dan kepiawaiannya dalam berpolitik dan meningkatkan kemajuan bangsa.

“Sebut saja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang dulu berkarir politik sebagai Anggota DPR.Dia menjadi kader politik terbaik dari kaum perempuan,” tegas Novel mengakhiri pembicaraan. (adv/dprdkutim)


Berita Terkait

Ini Kata Yuli Sa’pang Anggota DPRD  Kutim Soal Perda Kentenaga Kerjaan

Anggota DPRD Kutai Timur Konsultasi Ke BPK  Terkait Perda APBD 2023

Share197Tweet123
Previous Post

Wabup Kutim : BUMD Jangan Pentingkan Keuntungan Tetapi Pentingkan Memberi Manfaat

Next Post

Peran Media  dan Pers di Butuhkan Untuk Tolak Hoax

Next Post
Hephnie Armansyah Sarankan Masyarakat Diberikan Edukasi Tangkal Hoax

Peran Media  dan Pers di Butuhkan Untuk Tolak Hoax

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

961715
Users Today : 555
Users Yesterday : 1049
Total Users : 961715
Total views : 5282143
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved